Sriwijaya FC Banding Pengurangan 3 Poin, Ini Sederet Alasannya
![Sriwijaya FC Banding Pengurangan 3 Poin, Ini Sederet Alasannya](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20211223/img-20211222-230849-a7dd40092e78ed25bee175b7cdae8433_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menjatuhkan sanksi pengurangan tiga poin dan denda sebesar Rp45 juta kepada Sriwijaya FC (SFC).
Sanksi itu dihatuhjan pasca aduan Semen Padang FC atas gol Laskar Wong Kito, karena dinilai melanggar dan tidak sah saat laga berlangsung pada Minggu (1/10/2023) lalu.
Baca Juga: Pelatih Yoyo Bertahan, Suporter Sriwijaya FC Diminta Tak Intervensi
1. Sriwijaya FC pertanyakan keputusan PSSI
Direktur Teknik Sriwjaya FC, Indrayadi mengatakan, Elang Andalas sedang membuat memori banding karena keberatan atas putusan Komdis PSSI. Menurut manajemen, keputusan tersebut tidak mendasar.
Selain menyebut gol dari SFC tak sah, protes yang dilakukan Semen Padang FC karena klub asal Sumatra Barat (Sumbar) itu menuding Sriwijaya FC tidak menyertakan pemain U21 dalam starting eleven saat pertandingan di Stadion Gelora Sriwijaya (GSJ) Jakabaring Palembang.
"Keabsahan regulasi dipertanyakan. Kita berjuang berdarah-darah, tapi dengan mudahnya Komdis menjatuhkan sanksi pengurangan 3 poin. Kalau sanksi administrasi masih masuk akal. Kita akan banding dulu," kata dia.
Baca Juga: Sriwijaya FC Gagal Tempati Runner Up, Pelatih Yoyo Salahkan Lapangan
2. Persoalan sanksi merupakan tanggung jawab manajemen
Pelatih Sriwijaya FC, Muhammad Yusup Prasetyo atau Yoyo, mengaku kesal atas putusan yang dijatuhkan PSSi. Namun dirinya juga belum mengetahui kelanjutan rencana manajemen SFC untuk melakukan upaya banding.
"Saya belum dapat informasi. Mungkin hari ini atau besok. Paling lambat minggu-minggu ini saya tanyajan, karena pada dasarnya pihak manajemen yang bertanggung jawab," ungkapnya.
3. Fokus menghadapi laga lanjutan
Yoyo menyebut saat ini ia fokus mempersiapkan tim untuk menghadapi laga selanjutnya, meski klub sedang berada dalam persoalan sanksi PSSI yang disebut tak adil.
"Saya cuma fokus buat tim aja. Saya berusaha untuk tidak memikirkan itu sedikitpun. Saya sampaikan itu ke pemain. Tugas kita hanya fokus bekerja keras di lapangan, selebihnya biar manajemen yang bekerja," jelas dia.
Baca Juga: Suporter Sriwijaya FC Diminta Tak Berulah dan Bikin Rugi