Fakta Baru Sriwijaya FC: 2 Pemain Asing Ternyata Masih di Tim

- Dua pemain asing Sriwijaya FC, Gabriel Henrique Silva dan Meghon Valpoort, belum mendapatkan surat pelepasan dari manajemen klub.
- Pemain lain sudah resmi keluar dari tim, namun status kedua pemain asing tersebut masih belum jelas karena surat pelepasan belum dirilis.
- Manajemen Sriwijaya FC berupaya mempertahankan klub dengan mencari solusi pergantian tim sesuai persetujuan pelatih Hendri Susilo, sementara suporter juga ikut membantu dengan donasi dan proposal sponsor.
Palembang, IDN Times - Dua pemain asing Sriwijaya FC (SFC) Gabriel Henrique Silva pemain asal Brazil dan Meghon Valpoort yang pernah merumput di Liga Belanda sebelumnya dikabarkan hengkang dan meninggalkan klub Laskar Wong Kito.
Namun dari unggahan Facebook Sriwijaya FC News, kabar dua pemain asing Elang Andalas angkat kaki dari tim belum mendapat kejelasan. Berdasarkan poster unggahan di facebook, Meghon Valpoort belum mendapatkan surat pelepasan dari manajemen.
"Klub ingin kami pergi, tetapi tidak mau memberi kami surat pelepasan," kata Valpoort dikutip IDN Times, Jumat (27/12/2024).
1. Dua pemain asing Sriwijaya FC masih gabung di tim

Dua nama pemain asing Sriwijaya FC memang sudah mengajukan surat pengunduran diri kepada manajemen dan PT Digi Sport Asia yang mengelola klub. Tetapi, karena surat pelepasan mereka belum juga dirilis dan diberikan kepada pemain, hingga sekarang mereka masih berstatus pemain SFC.
Berdasarkan status pemain yang telah resmi keluar dari Sriwijaya FC, mereka adalah Jandia Eka Putra, Ade Suryana, Chencho Gyeltshen dan Criz Robert Rumbiak. Kemudian Abanda Rahman, Beni, Dendi Agustian, Rifaldi dan Manda Cingi.
2. Pelatih Sriwijaya FC Hendri Susilo harap tim tetap bertahan di tengah kesulitan

Akibat satu persatu pemain Sriwijaya FC pergi dari tim, manajemen tetap berupaya mempertahankan klub agar tidak bubar. Manajemen mencari solusi untuk melakukan pergantian tim. Rencana penambahan pemain di klub jug harus seseuai persetujuan pelatih Hendri Susilo.
Menurut Hendri, bagaiamanapun kondisi Sriwijaya FC yang saat ini dalam keadaan sulit. Klub tetap harus ada dan berjuang menyelesaikan kompetisi Liga 2 musim 2024/2025.
"Klub besar, kita akan berusaha untuk bertahan dan tetap fight," katanya.
3. Suporter Sriwijaya FC siap membantu klub mencari dana

Kondisi Sriwijaya FC yang makin mengkhawatirkan dan berusaha bebas dari ancaman keruntuhan sejak masa kejayaan, mendorong suporter komitmen berjuang membantu tim. Selain dengan donasi uang yang telah mereka berikan saat laga Persikabo, suporter kini berniat membuat proposal sponsor.
Ketua Harian Singa Mania Muhammad Rocky mengatakan, selain motivasi visual dan verbal, inisatif suporter mengumpulkan dana untuk para pemain Sriwijaya FC konsisten mereka lakukan.
"Kami akan berusaha, kami siap membantu (Sriwijaya FC) kalau memang bisa kami aka buat proposal agar ada pihak-pihak yang mensponsori tim. Sriwijaya FC tetap dihati," kata dia.
Sriwijaya FC saat ini duduk posisi kedelapan klasemen sementara Grup 1. Anak asuh Hendri Susilo itu dipastikan masuk ke Babak Degradasi dan harus mengubur mimpi ke Liga 1. Kondisi sulit yang masih dihadapi tim hingga saat ini, mampukah klub tetap bertahan dan melanjutkan laga sisa?