Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sriwijaya FC lakukan fun game di Jakabaring Bowling Centre (IDN Times/Dokumen SFC)

Palembang, IDN Times - Penyerang Sriwijaya FC (SFC) asal Brazil, Alberto Goncalves yang akrab disapa Beto, mengungkapkan rasa bahagia dan keceriaannya karena berhasil strike saat Fun Bowling Tournament di Jakabaring Bowling Center (JBC) Palembang. Ajang bermain itu menjadi momen hiburan bagi Laskar Wong Kito.

"Iya kemarin (19/10/2020) kita semua main. Saya baru dua kali masuk arena. Pertama bersama anak dan istri, kedua main sama tim. Walau belum ada kompetisi, saya senang karena masih ada kegiatan. Apalagi saya bisa cetak satu sekali strike," katanya, Selasa (20/10/2020).

1. Mengaku gugup bermain boling

Instagram.com/betogoncalves9

Menurut pemilik jersey nomor punggung 9 itu, meski bowling sama-sama menggunakan bola, namun permainan satu ini berbeda ketika di lapangan hijau. Biasanya ia harus menyepak, kali ini dia mesti konsenterasi mengarahkan bola untuk menjatuhkan pin-pin boling.

"Harus lebih fokus. Sewaktu saya main, saya sedikit gugup karena tidak sesering main bola. Jadi saat main agak kaku, soalnya gak biasa menggelindingkan bola," ujar dia.

2. Fun game mengatasi rasa pusing pemain

Sriwijaya FC lakukan fun game di Jakabaring Bowling Centre (IDN Times/Dokumen SFC)

Beto melanjutkan, pertandingan boling yang diselenggarakan manajemen SFC cukup pemain di kondisi sekarang. Mereka membutuhkan refreshing atau hiburan agar tidak galau menanggapi kompetisi Liga 2 2020 yang belum berlanjut.

"Ya bagus digelarnya kegiatan ini, apalagi situasi kompetisi kita belum jelas, mungkin sedikit pusing. Cara mengtasinya dengan fun game begini. Terima kasih juga buat sarana dari Jakabaring Bowling," ungkapnya.

3. Beto bertekad membawa SFC ke Liga 1

Alberto Goncalves (IDN Times/Dokumen)

Kendati belum ada kepastian kapan Liga 2 kembali berlanjut, namun penyuka makan daging sapi itu menegaskan, dirinya tidak akan menyerah membawa klub naik kasta ke Liga 1 Indonesia.

"Pastinya sedih karena kita melakukan persiapan sudah cukup bagus. Kita sudah pikir tanggal 1 November mulai kompetisi Liga 1, kemudian seminggunya baru Liga 2 Indonesia. Tapi batal lagi, mau gimana. Yang penting saya bertekad untuk kebaikan SFC," tandas dia.

Editorial Team