Palembang, IDN Times - Penghentian Liga 1 dan 2 Indonesia akibat pandemik COVID-19 berdampak buruk pada finansial seluruh klub, termasuk Sriwijaya FC.
Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) sebagai penanggung jawab Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin mengungkapkan, pihaknya harus menggunakan dana talangan untuk memenuhi kebutuhan internal tim.
"Kalau belum ada sponsor, dana dari pengurus, bukan dana pribadi. Istilahnya dana talangan. Pakai dana itu dulu, baru digantikan jika sudah ada sponsor masuk," ujarnya kepada IDN Times, Jumat (26/3/2021).
