Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20250623_170952.jpg
Cik Ujang saat memantau latihan perdana Sumsel United (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Intinya sih...

  • Cik Ujang memilih pemain eks Sriwijaya FC bergabung dengan Sumsel United karena keterampilan baik dan asal Sumatra Selatan.

  • Keputusan pemilihan pemain menjadi tanggung jawab pelatih, Coach Nil Maizar, manajer klub, dan direktur klub.

  • Sumsel United bertujuan mengangkat potensi sepakbola lokal ke level lebih tinggi serta menjadi wadah pengembangan bakat para pemain muda Sumsel.

Palembang, IDN Times - Presiden klub Sumsel United Cik Ujang menyampaikan alasan dirinya memilih eks pemain Sriwijaya FC (SFC) gabung ke klub berjuluk The Fireball. Menurut dia, karena pemain-pemain itu memiliki keterampilan baik dan memang berasal dari Sumatra Selatan (Sumsel).

Sebab kata Cik Ujang, Sumsel United ingin mewujudkan skuad pemain asli daerah dari pemain lokal. Terlebih, banyak putra Sumsel yang memang memiliki performa unggul di lapangan hijau.

1. Keputusan pemilihan pemain jadi tanggung jawab manajer Sumsel United

Ilustrasi Sumsel United (Instagram.com/sumsel.fc)

Namun selain prioritas putra Sumsel, Cik Ujang juga menyebut, keputusan pemilih pemain juga menjadi tanggung jawab jajaran pelatih. Dalam hal ini, Coach Nil Maizar pun sangat berwenang memilih pemain. Tak hanya dari pelatih eks PSMS itu, keputusan pemain bergabung di Sumsel United pun jadi fokus manajer klub Syamsuddin Isaac Suryamanggala.

"Soal teknis pemain saya serahkan sepenuhnya kepada manajer dan direktur klub. Yang penting, pilihlah yang terbaik. Klub ini milik kita bersama dan harus menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Sumsel," jelasnya, Senin (30/6/2025).

2. Sumsel United diharapkan jadi wadah pengembangan pemain muda

Sumsel united latihan di lapangan atletik JSC Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dia menegaskan, kehadiran Sumsel United adalah bentuk komitmen bersama untuk mengangkat potensi sepakbola lokal ke level yang lebih tinggi dan bukan untuk menjadi pesaing klub lain di Sumsel.

"Klub ini diharapkan menjadi wadah pengembangan bakat dan karier para pemain muda Sumsel," jelasnya.

3. Pemain Sumsel memiliki kualitas bermain di lapangan

Jersey Sumsel United (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Cik Ujang mengatakan, sebenarnya Sumsel memiliki potensi dalam pembinaan pemain muda berbakat untuk menjadi profesional. Namun memang dalam proses dan mekanismenya, belum terealisasi dan terwujud nyata.

"Banyak pemain berbakat berasal dari Sumsel. Bahkan, ada yang datang dari daerah-daerah jauh seperti Muratara, OKU Raya, dan Muba. Kalau mereka memang punya kualitas, tentu sangat layak bergabung," jelas dia.

Editorial Team