Qusoy Suporter Sriwijaya FC, Ketua Ultras Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Menurut Qusoi, pihak Bomba Group mengalami pertimbangan yang berat untuk mengakuisisi SFC. Bahkan dirinya menilai kalau sudah 60 persen Bomba Group berat untuk mengakuisisi.
"Dari berita yang beredar bahwa Bomba Group itu bukan batal, tetapi berat untuk mengakuisisi Sriwijaya FC. Berat itu bisa jadi iya atau gak kedepannya nanti, belum tau," ungkapnya.
Penyebab dari Bomba Group berat mengakuisisi karena sistem keuangan Sriwijaya FC yang tidak stabil atau kurang sehat sebab saat ini persoalan utama klub adalah masalah hutang yang belum terselesaikan.
"Jadi Iwan Bomba itu belum apa-apa sudah megap-megap dulu. Kalau bicara soal pengusaha tajir itu sudah kewajiban kalau mau akuisisi, tapi mungkin Iwan Bomba sudah pikir panjang, tidak mau rugi namanya juga pengusaha, ada take and give," jelas dia.