Pelatih Bali United, Stevano Taco (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Dimulainya babak kedua, Bali United langsung menggempur lini pertahanan Semen Padang FC dan mampu menyamakan kedudukan lewat sundulan Jean Marie Privat Befolo Mbarga pada menit ke-46 Pada menit ke 49 sundulan Jean Marie mengenai tangan Geno yang menghasilkan tendangan penalti.
Tendangan penalti yang dieksekusi oleh Boris Kopitovic berhasil menjadi gol kedua Bali United sekaligus pengunggul bagi Serdadu Tridatu. Seolah tidak cukup dengan keunggulan satu gol saja, anak asuh Stefano Taco terus menggempur Semen Padang FC.
Pergantian demi pergantian pemain terus dilakukan oleh Eduardo Almeida agar bisa mengimbangi kedudukan. Salah satu pergantian yang dilakukan adalah dengan memasukkan Cornelius Stewart yang tampil cukup gemilang pada laga sebelumnya.
Tetapi, pergantian tersebut tidak cukup membantu, pada menit ke-57 gawang Arthur Augusto kembali dibobol oleh pemain Bali United dengan gocekan Muhammad Rahmat. Skor berubah menjadi 1-3 dengan keunggulan Bali United yang berhasil comeback setelah kebobolan satu gol pada babak pertama.
Menit ke 61, Bali United kembali menambah pundi-pundi gol melalui sundulan Jean Befolo Mbraga dan skor kembali berubah menjadi 1-4. Meskipun telah unggul cukup jauh, Bali United tetap melesatkan serangan demi serangan ke lini pertahanan Semen Padang FC.
Setelah kebobolan 4 gol dalam waktu berdekatan, Semen Padang FC tak mampu menciptakan gol lagi ke gawang Bali United, meskipun beberapa kesempatan didapatkan baik dari bola mati, maupun serangan secara langsung.
Menit ke 79, Bali United kembali mendapatkan peluang menciptakan sebuah gol dari sontekan Boris Kapitovic yang dianulir oleh wasit karena dianggap offside. Bali United kembali menambah pundi-pundi gol lewat serangan balik yang mampu dimaksimalkan oleh Muhammad Rahmat pada menit ke 85.