Lepas Tim Biliar Sumsel, Ketua POBSI: Berikan Prestasi Tertinggi

Palembang, IDN Times - Ketua Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia Sumatara Selatan (POBSI Sumsel), Andi Danhialdi, berpesan kepada semua Tim Biliar asal Sumsel menuju perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua mulai 2 Oktober mendatang.
"Semoga para atlet dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta meningkatkan prestasi agar lebih baik lagi," ujarnya, Senin (27/9/2021).
1. Tim biliar Sumsel dilepas Pengprov menuju Papua pada 26 September 2021

Dirinya turut mendukung semua kontingen biliar dengan melepas kepergian yang menjadi kloter kedua keberangkatan ke Mimika, setelah kepergian kontingen perdana dari tenis lapangan.
"Mereka kita lepas kemarin (Minggu, 26/9/2021)," kata dia.
Andi berharap, tim biliar Sumsel mampu meraih pencapaian medali tertinggi. Bahkan ia juga mengucapkan selamat kepada atlet yang sudah terpilih dan mengapresiasi kerja keras mereka bersama ofisial.
"Termasuk untuk pelatih atas kerja keras dalam membina atlet biliar Sumsel," timpalnya.
2. Berharap kontingen biliar Sumsel memberikan prestasi tertinggi

Andi menyebut, para atlet yang berangkat ke Papua telah menjalani pembinaan untuk menggali potensial dan karakter, sehingga diharapkan mampu mengangkat citra olahraga Sumsel.
"Tim telah berlatih dengan sungguh-sungguh, kerja keras, dan menjunjung tinggi kedisiplinan. Cucuran keringat dan rasa lelah adalah bagian dari perjuangan. Usaha yang keras tidak akan mengkhianati hasil," kata dia.
Ia juga meminta kepada kontingen agar memanfaatkan kesempatan untuk meraih prestasi tinggi, demi mengharumkan nama Sumsel dalam kancah nasional.
"Mudah-mudahan bisa menjaga nama baik daerah dengan menjunjung tinggi nilai sportivitas, kejujuran, bersikap dan bertingkah laku yang baik dan sopan," tambahnya.
3. Minta semua tim dan panitia fokus pada kesehatan para atlet

Kepada tim pelatih, dirinya berharap agar tim kompak membangun kebersamaan, serta saling bekerja sama sesuai tugas dan tanggung jawab. Ia juga meminta setiap atlet memerhatikan kesehatan.
Sebab kata dia, faktor non teknis sangat berpengaruh terhadap hasil pertandingan yang dilaksanakan. Jangan sampai stamina atlet menurun karena kondisi kesehatan tidak prima.
"Selamat bertanding dan laksanakan amanah dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Apa pun hasilnya kalian tetap yang terbaik dan terpilih," tandas dia.