Palembang, IDN Times -Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X, Bengkulu, 3-9 November 2019, menjadi momen terpuruknya prestasi olahraga yang diraih kontingen Sumsel. Hanya meraih 7 medali emas, 14 perak dan 22 perunggu, Sumsel finish di peringkat 9 atau dua dari juru kunci Kepulauan Riau (Kepri).
Secara keseluruhan 43 keping medali itu didapat dari cabang olahraga (cabor) atletik 2 emas, 2 perak dan 6 perunggu; billiar 1 perak dan 1 perunggu; bola voli 1 perunggu; bulu tangkis 1 perak dan 1 perunggu; catur 1 perunggu; kempo 1 perak dan 1 perunggu; muaythai 1 perak dan 3 perunggu; panjat tebing 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu; renang 3 emas, 6 perak dan 6 perunggu; serta tinju 1 perunggu.
Capaian Sumsel pada Porwil X Bengkulu 2019 ini sangat jomplang dengan hasil Porwil sebelumnya, yang selalu masuk tiga besar. Padahal pada Porwil 2011 di Batam, Sumsel menyabet juara umum dengan 27 emas. Kemudian, pada Porwil 2015 di Bangka Belitung, Kontingen Sumsel berada di posisi runner up dengan perolehan 33 medali emas.
Perdebatan di kalangan pelaku olahraga di Sumsel pun terus merebak. Banyak pertanyaan yang mengarah bagaimana dengan asupan dana untuk duta olahraga Sumsel pada Porwil X Bengkulu.