Implementasi AI (instagram/indosat)
Pemanfaatan AI secara bijak memberikan dampak positif. Kehadiran kecerdasan buatan juga bisa menjadi mitra tebaik dalam kehidupan sehari-hari dalam menyelesaikan pekerjaan lebih efisien dan kreatif.
Risiko kehadiran kecerdasan buatan-- seperti mengancam kemampuan SDM akan tergantikan-- sebenarnya tidak terjadi apabila penerapan AI terwujud untuk kebaikan dengan tetap menjaga etika dan privasi, sehingga memastikan perkembangan teknologi terbarukan itu memang aman.
"Ke depan AI bisa membantu menyelesaikan kesulitan ahli dan membantu pekerjaan seorang profesional," kata pengamat dan penasihat teknologi AI Sumsel, Joneten Saputra.
Ia mencontohkan teknologi AI di bidang medis. Peralatan canggih yang ditanamkan AI tak berfungsi optimal jika tidak ada penggerak--dalam hal ini posisi subjeknya adalah dokter. Kecerdasan alat tidak maksimal, apabila dokter tidak tepat mendiagnosa keluhan pasien.
Sampel lain keterikatan masyarakat terhadap AI terlihat dari cara menghibur diri. Seseorang dengan beragam aktivitas, bisa dimana saja mendengarkan musik tanpa harus ke studio seni. Contoh umum ketika di jalan, pengemudi bisa menikmati lagu sesuai personalisasi diri dengan hanya mengatur lewat telepon pintar yang terhubung ke cloud atau Assistant Google.
"'Ok Google carikan lagu favorite saya, yang sedang menikmati siang panas ini'. Nah kira-kira permintaan kita yang seperti itu, memudahkan tanpa mengetik. Kamu tinggal ngomong lewat speaker handphone atau ios, aplikasi musik langsung memberi lagu rekomendasi," timpalnya.