Guru dan Murid di Sumsel Dapat Materi Literasi dan Keamanan Digital

Samuel menjelaskan, berdasarkan data HootSuite dan We Are Social, pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan sejak pandemik COVID-19 berlangsung. Hingga awal tahun 2021 tercatat sudah ada 202,6 juta jiwa pengguna, atau meningkat 15,5 persen dari tahun 2020.

Jumlah pengguna internet di Indonesia tersebut mencakup 73,7 persen dari total populasi penduduk. Namun, dari keseluruhan populasi tersebut belum semuanya melek literasi digital.

"Kemajuan teknologi digital perlu diimbangi dengan kapasitas literasi pada 4 pilar utama yakni, kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital," jelas dia.

Menkominfo Jhonny G Plate membenarkan adanya peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia akibat pendemik. Peningkatan jumlah pengguna internet mendorong inovasi dan digitalisasi sektor pendidikan melalui penggunaan perangkat teknologi digital dan internet selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) diterapkan.

"Kegiatan literasi digital menuju Indonesia terkoneksi, makin digital, dan makin maju akan menjangkau seluruh masyarakat hingga pelosok. Ini merupakan agenda transformasi digital nasional," ujar dia.

Dalam kegiatan literasi digital ini sendiri, para guru dan siswa mendapat materi pembelajaran soal etika bermedia sosial, keamanan digital dan budaya digital. Semua materi diberikan agar para generasi muda dan pendidik dapat mengikuti perkembangan dunia digital dengan lebih berhati-hati.

"Teknologi memudahkan kita, cuma untuk keamanan digital tidak ada yang aman 100 persen. Kita hanya bisa mengurangi risikonya. Maka dari itu kita bisa aman di ruang digital itu dengan memahami rekam jejak kita, dan menghindari malware serta phising," ungkap pemateri, Athif Titah Amithuhu.