Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tips Menghemat Penggunaan Baterai Laptop, Gak Ribet Buat Diterapkan

ilustrasi orang mengetik (pexels.com/Moose Photos)

Laptop sudah menjadi kebutuhan untuk menunjang pekerjaan seseorang, baik itu di kantor maupun sekolah. Sudah banyak orang yang memiliki laptop dengan tampilan yang semakin modern.

Secara umum, laptop merupakan komputer pribadi yang berukuran agak kecil. Berbeda dengan komputer dekstop, laptop lebih mudah dibawa kemana-mana dan bisa ditempatkan di pangkuan.

Saat menggunakan laptop, penting bagi kita untuk menghemat penggunaan dayanya agar energi yang dihasilkan tidak boros. Berikut merupakan tips yang bisa kamu terapkan untuk menghemat penggunaan laptop.

1.Mengatur kecerahan monitor

ilustrasi orang yang sedang bekerja (unsplash.com/Wes Hicks)

Agar laptopmu lebih tahan lama digunakan, atur kecerahan monitor pada tingkat yang tidak terlalu tinggi. Pencahayaan maupun kontras yang diatur terlalu tinggi dapat menghabiskan banyak energi. Selain itu, dapat pula membahayakan kesehatan mata.

Kamu bisa sesuaikan kecerahan monitor dengan intensitas cahaya di tempat kerja. Jika ruanganmu redup, kamu bisa mengatur kecerahan monitor pada tingkat yang rendah. Kemudian jika ruanganmu terang, kamu bisa mengatur kecerahan monitor pada tingkat yang lebih tinggi. Tombol pengaturan kecerahan pada laptop umumnya terintegrasi di bagian keyboard.

2.Matikan laptop dengan mode shutdown jika tidak digunakan lama

ilustrasi orang bekerja (unsplash.com/Crew)

Sebaiknya jangan biarkan laptop berada dalam mode sleep jika tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama. Meskipun mode sleep dan mode shutdown sama-sama membuat layar menjadi gelap, keduanya punya cara kerja masing-masing.

Mode shutdown berarti laptop mati secara penuh dan nonaktif, operasi software dan hardware pun berhenti, sehingga dalam kondisi tersebut laptop tidak membutuhkan konsumsi daya sama sekali.

Sedangkan, saat mode sleep, fungsi laptop tidak sepenuhnya mati, sebab terdapat beberapa perangkat yang masih bekerja, seperti halnya RAM. Kamu bisa menggunakan mode sleep saat kamu tidak menggunakan laptopmu untuk beberapa menit saja.

3.Cabut charger bila baterai laptop sudah terisi penuh

ilustrasi orang bekerja (unsplash.com/ConvertKit)

Jika baterai laptop dirasa sudah terisi penuh, ada baiknya untuk mencabut charger. Tips ini ditujukan bagi kamu yang menggunakan laptop mode lama atau laptop yang tidak memiliki teknologi auto cut-off pada baterainya. Sebab, teknologi auto cut-off dapat otomatis memutus arus listrik saat baterai sudah terisi penuh. Baterai pun tidak mengalami overcharge atau pengisian daya secara berlebih.

Umumnya, laptop di zaman sekarang memang sudah memiliki fitur seperti itu. Namun, terbiasa mencabut charger saat baterai sudah penuh pun merupakan hal yang bagus karena punya dampak baiknya terhadap kebiasaanmu.

4.Matikan Wi-Fi jika tidak digunakan

ilustrasi bekerja dalam grup (unsplash.com/Brooke Cagle)

Jika Wi-Fi di laptopmu terhubung, kamu bisa menonaktifkannya agar baterai laptopmu menjadi lebih tahan lama. Lakukanlah jika kamu memang sedang tidak memerlukan koneksi internet. Kamu bisa mematikan Wi-Fi dengan mengklik ikon Wi-Fi di laptopmu.

Saat kamu mematikannya, maka semua jaringan Wi-Fi yang tersedia akan nonaktif. Hal ini membuat laptop bisa menghemat daya. Selain Wi-Fi, kamu juga bisa turut mematikan Bluetooth.

5.Lepas perangkat yang tidak terpakai

ilustrasi orang mengetik (unsplash.com/Brooke Cagle)

Tips lain yang bisa kamu lakukan untuk menghemat penggunaan laptop adalah dengan melepas semua perangkat yang tidak terpakai. Sehabis pemakaian, kamu bisa langsung melepas perangkat seperti flash disk, CD, atau lainnya dari port laptopmu. Sebaiknya, segeralah dilepas.

Jangan sengaja membiarkan perangkat-perangkat tersebut terus terpasang meskipun kamu sudah selesai menggunakannya. Sebab, perangkat atau peralatan yang masih terpasang pada port laptop bisa menambah pemakaian tenaga. Lakukan hal ini juga kamu mau menghemat daya pada laptopmu.

Umumnya, produsen laptop menyertakan feature dan software power management. Jika laptopmu memiliki software ini, kamu bisa memanfaatkannya untuk mengetahui beban hard disk serta energi lain yang sedang digunakan laptop.

Software ini bisa menjadi pengawas bagimu ketika menggunakan laptop. Melalui software ini, kamu juga dapat mengetahui pencahayaan monitor yang tepat untuk menghemat baterai.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us