Waspada Letusan, Gunung Dempo Masih Keluarkan Bau Belerang Menyengat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pagar Alam, IDN Times - Pasca erupsi pada awal Agustus 2023, pos pengamatan kembali mengimbau kepada para pendaki agar tidak mendekati bibir kawah merapi Gunung Dempo di Kota Pagar Alam, Sumatra Selatan (Sumsel).
Hingga saat ini bau belerang tercium cukup menyengat di sekitar bibir kawah. Hal itu mengindikasikan aktivitas vulkanik Gunung Dempo berada pada level Waspada.
Baca Juga: Gunung Dempo Pagar Alam Erupsi, Pendaki Tinggalkan Barang di Puncak
1. Karakteristik Gunung Dempo bisa sewaktu-waktu dapat meletus
Petugas Pos Pengamatan Gunung Dempo, Ardi menjelaskan, aktivitas amplitudo dan prekuensi tremor kawah per hari cenderung menurun. Namun semua pihak menurutnya harus tetap waspada.
"Hanya saja karakteristik gunung Dempo bisa sewaktu-waktu dapat meletus, maka diharapkan aktivitas pendakian dibatasi di areal 1 kilometer dari bawah bibir kawah, dan 2 kilometer dari bukaan kawah ke sektor utara," ujarnya, Kamis (10/8/2023).
Baca Juga: Gunung Api Dempo Pagar Alam Letuskan Abu Setinggi 2 Km
2. Bau belerang menandakan aktivitas vulkanik
Dari pengamatan yang dilakukan petugas pada 1 dan 2 Agustus 2023, sekitar bibir kawah tercium bau belerang yang sangat menyengat hingga mengindikasikan aktivitas vulkani masih tetap harus diwaspadai.
"Kami sarankan para pendaki tidak mendekati kawasan bibir kawah dengan radius yang sudah direkomendasikan," imbaunya.
Kemudian berdasarkan alat pencatat aktivitas kegempaan yang dimiliki Pos Pemantau Gunung Dempo, aktivitas tremor dan kegempaan tektonik dengan intensitas dan frekuensi bervariasi.
"Kota Pagar Alam berada di lempeng kegempaan Sumatra, sehingga alat kami juga merekam getaran gempa tektonik dari daerah lain seperti Lampung dan Bengkulu Selatan. Namun gempa ini tidak terlalu memengaruhi kondisi Gunung Dempo," terangnya.
3. Pendaki diminta ikuti aturan dan imbauan
Ketua Balai Registrasi Pendakian Gunung Api Dempo (Brigade), Arindi menjelaskan, ada lima orang asal Kota Palembang yang melakukan pendakian ke Gunung Dempo kemarin. ihaknya telah menyampaikan imbauan agar tetap mengikuti aturan dan anjuran BVBMG.
"Kami sudah sampaikan kepada para pendaki asal Palembang agartidak mendekati bibir kawah, karena status Gunung Dempo masih di level Waspada," ucapnya
Baca Juga: Heboh Penemuan Mayat Tergeletak di Jalur Pendakian Gunung Dempo