Gunung Dempo Pagar Alam Erupsi, Pendaki Tinggalkan Barang di Puncak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pagar Alam, IDN Times - Kelompok pendakian yang berada di kawasan Gunung Api Dempo bergegas turun dari puncak akibat erupsi. Para pendaki itu hanya turun membawa badan dan meninggalkan seluruh peralatan di kawasan pelataran gunung.
"Kelompok pendaki ini berasal dari Muara Enim dan Palembang. Mereka berhasil turun dengan selamat sampai bawah saat Dempo Erupsi," ungkap Ketua Balai Registrasi Gunung Api Dempo (Brigade), Arindi, Kamis (27/7/2023).
Baca Juga: Gunung Api Dempo Pagar Alam Letuskan Abu Setinggi 2 Km
1. Tim bergerak mengevakuasi barang pendaki
Menurut Arindi, pihaknya akan berangkat menuju Pelataran Gunung Dempo untuk mengevakuasi barang pendaki yang tertinggal di atas. Pihaknya pun mengimbau para pendaki tidak mendekati puncak sementara waktu.
"Barang pendaki ini ada yang tertinggal di pelataran dan Shelter 1. Kami bentuk tim untuk mengambil kembali barang-barang yang tertinggal bawaan tersebut," jelas dia.
Baca Juga: Heboh Penemuan Mayat Tergeletak di Jalur Pendakian Gunung Dempo
2. Kawasan Tugu Rimau dan Kampung IV masih aman
Hingga saat ini Brikade belum mengeluarkan larangan untuk aktivitas pendakian. Hanya saja, mereka meminta kepada warga dan pendaki tidak mendekati Dempo sampai kondisi normal.
"Untuk kegiatan perkemahan di kawasan kampung IV hingga Tugu Rimau tetap relatif aman, karena masih di luar radius bahaya yakni 2 kilometer dari puncak Gunung Dempo," jelas dia.
3. Erupsi Gunung dempo lepaskan abu 2 km
Diberitakan sebelumnya, aktivitas di kawah Gunung Api Dempo (GAD) terpantau mengalami erupsi dan mengeluarkan abu hingga 2.000 meter atau membumbung hingga 5.173 MDPL.
Kejadian erupsi tersebut teramati berwarna putih hingga kelabu, dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah selatan dan barat daya, Selasa (25/7/2023) malam.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi sekitar 3 menit 24 detik," ungkap Kepala Pos Gunung Api Dempo Pagaralam, Megian Nugraha, Rabu (26/7/2023).
Meski mengalami erupsi, GAD tetap berstatus waspada atau level II. Status tersebut telah ditetapkan sejak 7 Januari 2022 silam. Karena itu pihaknya memberikan rekomendasi kepada masyarakat, pengunjung ataupun wisatawan tidak mendekati dan bermalam di pusat aktivitas kawah Gunung Api Dempo dalam radius 1-2 kilometer.
Baca Juga: Warga Pagar Alam Butuh Butuh Mitigasi Bencana dari Gunung Dempo