Sudah Sebulan Bocah SD di Muba Hilang Diduga Dibawa Pamannya Kabur
IDN Times/Sukma Shakti
Intinya Sih...
- Bocah SD Yosilawati hilang setelah pulang sekolah dijemput terduga pelaku
- Ibu korban melaporkan ke polisi setelah saksi mata melihat Herman membawa pergi anaknya
- Keluarga tidak curiga pada Herman karena dianggap masih keluarga meskipun tak dekat dengan korban
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musi Banyuasin, IDN Times - Seorang bocah SD bernama Yosilawati (13), warga Desa Saud Kecamatan Batang Hari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), dilaporkan sudah satu bulan menghilang dan diduga menjadi korban penculikan.
Korban terakhir terlihat pada Kamis (14/3/2024) setelah pulang sekolah. Namun hingga saat ini keberadaan korban tidak diketahui dan pihak keluarga pun sudah melapor ke polisi.
Baca Juga: Polisi Sebut Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang Bukan Perampokan
1. Korban terakhir terlihat jajan di warung usai pulang sekolah
Ilustrasi Perlindungan Anak (IDN Times/Sukma Shakti)Ibu korban, Dewi Daiyati (33) mengatakan, sebelum menghilang anaknya terlihat pulang sekolah dan hanya melepas sepatu maupun tas. Lalu anaknya tersebut pergi tanpa izin dan tanpa diketahui tujuannya.
"Setelah pulang sekolah, anak saya beli jajan di warung sebelah. Terus tukang warung melihat kalau ada lelaki sudah menunggu di pinggir jalan dekat warung itu," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (15/4/2024).
Baca Juga: Penemuan Mayat di Perkebunan Mura Ternyata Dibunuh Pasutri
2. Korban dibonceng sepeda motor oleh terduga pelaku
GallerySaat itu saksi mata melihat Herman, paman korban yang langsung membonceng dengan sepeda motor dan membawa korban pergi tanpa sepengetahuan keluarga.
"Kita pihak keluarga sudah melapor ke Polsek Batanghari Leko dan Polres Muba. Kami juga sudah berusaha menghubungi Herman untuk mengembalikan anak kami, namun tak berhasil," ungkapnya.
3. Ibu korban tak curiga karena terduga pelaku masih keluarga
Ilustrasi pencabulan. (IDN Times/Sukma Shakti)Dewi menuturkan, dirinya dan suami Sudarman tidak menaruh kecurigaan sama sekali terhadap Herman. Karena menurutnya, Herman memang masih keluarga.
"Karena dia itu keluarga sehingga tidak menaruh curiga sama sekali terhadapnya. Anak saya juga tidak terlalu dekat dan biasa saja dengannya, kenapa harus membawa anak saya ini," tuturnya.
Baca Juga: Pembunuhan Sadis di Muba, Korban Dibakar dan Dikubur Hidup-hidup
