Siswi SMK di Prabumulih Diminta Foto Ijazah Tanpa Jilbab

Keputusan pihak sekolah mendapat protes dari orangtua

Prabumulih, IDN Times - Orangtua serta siswi di SMK PGRI 2 Kota Prabumulih dibuat resah. Pihak sekolah diduga memaksa siswi membuka hijab saat pengambilan foto ijazah.

Bagi siswi yang tidak mau membuka jilbab maka diwajibkan menandatangani surat pernyataan bermaterai 10.000. Keputusan ini dipertanyakan orangtua siswa yang tidak menerima aturan harus membuka hijab, karena dianggap mengumbar aurat saat foto ijazah.

Baca Juga: 2 Orang Suku Anak Dalam Ditangkap karena Curi Motor Warga

1. Orangtua keberatan anakknya lepas jilbab

Siswi SMK di Prabumulih Diminta Foto Ijazah Tanpa JilbabTara Winstead

Orangtua siswa mempertanyakan aturan yang dibuat pihak sekolah. Apalagi Kementerian Pendidikan tidak membuat aturan buka jilbab saat foto untuk ijazah.

"Anak kami pulang ke rumah minta izin mau foto ijazah, tapi dari pihak sekolah harus buka jilbab dan kami tidak terima. Kenapa harus buka aurat?" tanya Haiyun satu di antara orangtua siswa.

Dirinya merasa keberatan lantaran anaknya dari kecil dan sehari-hari selalu memakai jilbab. Sedangkan untuk foto ijazah, malah dipaksa membuka sehingga membuatnya menjadi kesal.

"Lepas jilbab sama dengan membuka aurat. Dosanya bukan hanya anak kami, tapi kami selaku orangtua dan kakak laki-lakinya juga menanggung dosa," bebernya.

Baca Juga: Perawat ASN di OKI Ketahuan Jual Sabu dan Ekstasi 

2. Ada yang terpaksa lepas jilbab dan tanda tangan surat pernyataan

Siswi SMK di Prabumulih Diminta Foto Ijazah Tanpa JilbabSumber Gambar: okezone.com

Haiyun mengungkapkan dirinya terpaksa menandatangani pernyataan bermaterai karena khawatir masih dipaksa untuk lepas jilbab.

"Walau sudah tanda tangan pernyataan, kami takut anak kami diintimidasi pihak sekolah. Kami takut nanti setelah ini anak kami di-bully," ujarnya.

Hal yang sama disampaikan siswi lain ketika diwawancarai saat menjalani foto ijazah. Ia mengaku terpaksa lepas jilbab karena tidak ada pilihan lain.

"Saya sehari-hari pakai jilbab tapi karena aturan dari sekolah harus lepas, maka terpaksa saya lepas. Mau bagaimana lagi, saya tidak mau pusing dan tidak mau ribet, terpaksa buka saja jilbab walau berat," ungkap siswi tersebut.

3. Pihak sekolah bantah memaksa siswa lepas jilbab

Siswi SMK di Prabumulih Diminta Foto Ijazah Tanpa Jilbabpexels.com/Wildan Zainul Faki

Terkait curhatan orangtua di SMK PGRI 2 Kota Prabumulih tersebut, perwakilan sekolah angkat bicara. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan, Amri Perkasa didampingi guru BK, Amrullah, membantah pihaknya memaksa pencopotan jilbab bagi siswi yang hendak foto untuk ijazah.

"Tidak benar kita memaksa siswi melepas jilbab, kecuali mereka yang memang di luar sekolah tidak memakai jilbab, ya, mereka melepas sendiri saat foto," ungkap Amri.

4. Pihak sekolah enggan disalahkan jika sulit mencari kerja

Siswi SMK di Prabumulih Diminta Foto Ijazah Tanpa JilbabGoogle

Amri menegaskan surat pernyataan itu untuk mengantisipasi jika siswi yang berjilbab memiliki rambut yang dicat merah atau kuning. Dalam pernyataannya juga disebutkan tindakan melepas jilbab saat sesi foto ijazah, dilakukan sebagai bentuk antisipasi jika pihak sekolah disalahkan karena siswinya kesulitan mencari kerja.

"Hanya untuk antisipasi saja. Dulu juga pernah ada pengalaman karena berhijab jadi susah cari kerja, sehingga kita sebagai pihak sekolah disalahkan. Kalau aturan dari Kementerian memang tidak ada larangan lepas jilbab ini, hanya antisipasi kita saja," ungkapnya.

Baca Juga: Guru ASN di OKI Dilaporkan Istri Sah karena Menikah Lagi

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya