Rawan Kecelakaan, Satlantas Muba Siaga di Jalinteng Bailangu

Musi Banyuasin, IDN Times - Kondisi Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) di daerah Bailangu Timur Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), kian hari makin memprihatinkan. Baru-baru ini beberapa kendaraan bertonase besar sempat terguling akibat terperosok di jalan berlumpur dan berlubang.
Kendati belum memakan korban, namun rusaknya jalan yang menjadi poros utama lintas antar provinsi tersebut cukup membuat sulit pengguna jalan. Antrean kendaraan yang mengular menghabiskan waktu berjam-jam jika terjadi kecelakaan. Bahkan saat petugas Satlantas Polres Muba sudah turun mengatur, lalu lintas yang padat pun masih belum bisa terurai.
1. Surati pihak berwenang untuk perbaikan jalan
Kasat Lantas Polres Muba, AKP Sandi Putra mengatakan, pihaknya menyurati pemerintah untuk meminta perbaikan segera di Jalinteng. Pihaknya akan membuat rekayasa lalu lintas agar kendaraan tetap melintas saat proses perbaikan jalan.
"Sudah bersurat dan sudah dijawab oleh pihak PPK. Jawabannya dalam waktu dekat akan segera diperbaiki. Target kementerian H-15 lebaran sudah bebas lubang, makanya sekarang lagi dipersiapkan program, ujarnya Kamis (17/3/2022).
Baca Juga: Satlantas Polres Muba Urunan Tampal Jalan di Jalinteng
2. Masuk proyek perbaikan BBPJN Sumsel
Sandi menambahkan, pihaknya juga menerima informasi jika Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel, telah melakukan penandatanganan kontrak Paket SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) dan paket non SBSN, Selasa (15/3/2022)/
"Di antara paket-paket tersebut termasuk Preservasi Jalan dan Jembatan Betung-Sekayu-Mangunjaya (SBSN). Dengan telah kontrak paket-paket tersebut, semoga jalan yang ada di Sumsel ini segera diperbaiki," ungkapnya.
Baca Juga: Pasutri Tewas Ditabrak Truk di Jalan Sekayu-Lubuk Linggau
3. Warga sudah lelah dengan jalan rusak
Kerusakan jalan lintas terutama di daerah Bailangu Timur membuat masyarakat sekitar dan pengguna jalan merasa terganggu. Seperti yang diungkapkan Rusdi, warga Bailangu yang harus menempuh perjalanan hingga berjam-jam untuk pergi ke Betung.
"Kadang jalannya diperbaiki. Sudah mulus, namun tak lama berlubang lagi. Apalagi ditambah hujan tambah parah. Padahal jarak Bailangu ke Betung itu tidak terlalu jauh," ujarnya.
Belum lagi ancaman longsor ketika melintasi Sungai Guci. Meskipun saat ini dalam proses perbaikan, namun rawan kecelakaan dan longsor mengancam pengendara yang tak berhati-hati .
"Semoga saja pemerintah bisa dengan cepat memperbaiki jalan ini. Kami sudah lelah, karena inilah satu-satunya akses transportasi kami untuk bekerja. Kalau lumpuh karena jalan rusak, tentu akan memberikan kerugian yang besar," tuturnya.
Baca Juga: Marak Kriminal Jalanan, Polda Sumsel Turunkan Patroli Tim Resmob