Ratusan Ikan Mati di Sungai Indralaya Akibat Limbah Pabrik

30 KK terdampak pencemaran dari limbah pabrik singkong

Ogan Ilir, IDN Times - Ratusan ikan mati mendadak di embung penampungan air yang berada di Desa Bakung, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir (OI). Embung itu diduga tercemar limbah pabrik pengolahan singkong. Akibatnya, air menjadi busuk dan mengeluarkan bau menyengat disertai buih putih.

Pencemaran air sudah terjadi sejak beberapa hari dan membuat habitat ikan Toman dan Gabus terganggu. Bahkan pencemaran air sudah menjalar pada anak sungai di dua desa, Bakung dan Suka Mulia.

Baca Juga: Pencemaran Sungai Musi di Ambang Batas, Anggaran Tahun Depan Naik

1. IPAL perusahaan bocor dan limbah mengalir ke sungai

Ratusan Ikan Mati di Sungai Indralaya Akibat Limbah Pabrik(Ratusan ikan warga mati di Embung yang diduga tercemar limbah pabrik singkong di Indralaya) IDN Times/istimewa

Kepala Desa Bakung, Suharman mengatakan, volume air di embung memang berkurang sehingga tidak mengalir saat memasuki musim kemarau.

“Setelah dicek, ternyata ada kebocoran pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) perusahaan sehingga limbah mengalir ke anak sungai,” ujarnya.

Baca Juga: Pencemaran Mikroplastik, Sebab Ikan di Sungai Musi Sulit Bertahan

2. Dampak pencemaran limbah terasa saat memasuki musim kemarau

Ratusan Ikan Mati di Sungai Indralaya Akibat Limbah Pabrik(Ratusan ikan warga mati di Embung yang diduga tercemar limbah pabrik singkong di Indralaya) IDN Times/istimewa

Dia menambahkan, pihak perusahaan bertanggung jawab dengan menyediakan air bersih untuk kebutuhan mandi, cuci, dan kakus atau MCK.

“Sebanyak 30 kepala keluarga di Desa Bakung yang terdampak pencemaran limbah. Mereka mendapatkan bantuan air minum. Bantuan satu galon air minum per kepala keluarga, selain air bersih untuk MCK,” tambahnya.

Menurutnya, baru kali ini terjadi kebocoran IPAL sejak perusahaan tersebut beroperasi satu tahun lalu. Maka dampak pencemaran limbah sangat terasa saat memasuki musim kemarau.

"Pihak perusahaan juga berjanji akan membersihkan limbah di sungai dengan menggunakan alat berat dan sumur bor akan digarap," bebernya.

3. DLH dan Dinas Kebersihan akan mengecek lokasi pencemaran

Ratusan Ikan Mati di Sungai Indralaya Akibat Limbah Pabrik(Ratusan ikan warga mati di Embung yang diduga tercemar limbah pabrik singkong di Indralaya) IDN Times/istimewa

Sementara saat coba dikonfirmasi, pihak perusahaan tempat pabrik pengolahan ubi sedang tidak beroperasi karena bertepatan dengan libur weekend.

Sedangkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Ogan Ilir, Husni Thamrin, mengaku baru akan mengecek ke lokasi embung dan sungai yang diduga tercemar limbah.

Baca Juga: Rombongan Bocah Mandi di Sungai Megang, 3 Orang Tewas Tenggelam

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya