Puluhan Siswa di Prabumulih Keracunan Massal di Acara Perkemahan

Para siswa mual dan muntah dari makanan yang dibeli diluar

Prabumulih, IDN Times - Keracunan massal menimpa sebanyak 90 siswa SMP Negeri 12 Kota Prabumulih Sumatra Selatan (Sumsel). Insiden ini dialami para peserta mengikuti perkemahan di halaman sekolah, Jumat (18/11/2022) malam sekira pukul 22.00 WIB.

Puluhan siswa ini diduga keracunan usai menyantap makan malam di acara perkemahan tersebut. Bahkan sebanyak 31 anak sempat dilarikan ke RSUD Kota Prabumulih untuk mendapat penanganan medis.

1. Para siswa langsung mendapatkan perawatan medis

Puluhan Siswa di Prabumulih Keracunan Massal di Acara Perkemahan(SMP Negeri 12 Kota Prabumulih) IDN Times/Istimewa

Direktur Utama RSUD Kota Prabumulih, drg. Sri Widiastuti saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya menerima pasien merupakan siswa SMPN 12 Kota Prabumulih yang diduga keracunan.

"Berdasarkan laporan polisi, ada 90 anak yang terdampak. Namun ada 31 anak yang sempat masuk UGD dengan keluhan mual mual dan muntah," ujar Sri saat dikonfirmasi, Sabtu (19/11/2022).

Sri menambahkan, hingga Sabtu pagi sebanyak 29 orang sudah pulang dengan kondisi sudah membaik dan tersisa 2 orang yang masih dilakukan observasi di IGD.

"Memang kondisinya sudah membaik dan hanya perlu pemantauan muntahnya saja secara intens," terangnya.

2. Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah

Puluhan Siswa di Prabumulih Keracunan Massal di Acara Perkemahanilustrasi keracunan makanan (pixabay.com/mohamed_hassan)

Desi Iriani, Kasubag Umum RSUD Prabumulih menambahkan, semua pasien yang datang dengan keluhan mual dan muntah. Namun dalam kondisi ringan dan sebagian besar sudah pulang ke rumah.

"Kendati semuanya sudah membaik dan sudah banyak yang pulang, kita tetap melakukan pemantauan secara berkala," ucapnya.

3. Siswa diketahui sokongan untuk beli nasi diluar sekolah

Puluhan Siswa di Prabumulih Keracunan Massal di Acara Perkemahanhellosehat.com

Dikatakannya, pasien mengalami mual dan muntah usai makan nasi di malam hari di acara perkemahan.

"Menurut informasi yang kami terima, mereka ini sokongan uang dan beli nasi dari luar untuk makan malam di acara perkemahan di sekolahnya," jelas Desi.

Sementara itu, pasca adanya kejadian dugaan keracunan massal, petugas Dinas Kesehatan Kota Prabumulih langsung ke SMPN 12 Prabumulih dan pihak sekolah juga mengadakan rapat. Hanya saja, pihak sekolah belum bisa memberikan keterangan resmi atas peristiwa ini.

Baca Juga: Pria di Prabumulih Cabuli Keponakan Kandung Hingga Puluhan Kali

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya