Pengantin Baru Tewas Tenggelam Saat Berwisata di Danau Ranau Sumsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
OKU Selatan, IDN Times - Pengunjung Pantai Pelangi Danau Ranau di Desa Padang Ratu, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT), Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, mendadak heboh oleh kabar tenggelamnya wisatawan bernama Riko Aprianto (27).
Korban tewas tenggelam saat bermain perahu, Sabtu (7/1/2023) pukul 12.00 WIB. Pengantin baru ini dilaporkan tenggelam karena tak bisa berenang dan kehabisan tenaga ketika terbawa ombak ke dasar Danau Ranau.
Baca Juga: Pamit Mancing Ikan, Guru SMK di Muba Ditemukan Tewas Tenggelam
1. Korban dan adiknya bermain perahu tanpa pelampung
Korban merupakan pengantin baru yang datang ke kawasan wisata Danau Ranau bersama istri dan keluarganya. Saat kejadian, korban bersama dua adiknya bermain perahu di Pantai Pelangi.
Namun saat mendayung perahu, mereka terbalik dan diterjang oleh ombak. Korban diduga tidak bisa berenang dan tanpa mengenakan pelampung kemudian tenggelam ke dasar danau. Sedangkan dua orang adiknya berhasil selamat.
Baca Juga: Bocah Kakak Beradik di Palembang Tewas Tenggelam di Kolam Retensi
2. Istri dan keluarga histeris saat jasad korban dievakuasi
Kapolsek Banding Agung, Iptu Abusama mengatakan, tim gabungan dari TNI, Polri, Ranau Rafting, dan Tim BPBD bersama warga sekitar, melakukan pencarian saat mendapat kabar wisatawan tenggelam. Tim menyisir lokasi menggunakan perahu karet.
"Setelah dilakukan pencarian oleh tim penyelam, korban ditemukan telah meninggal dunia sekitar pukul 15.15 WIB," ujarnya.
Mengetahui korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, keluarga dan istri korban langsung histeris. Apalagi saat jasad korban dievakuasi oleh warga ke pantai dari Danau Ranau.
"Untuk sementara hasil proses identifikasi dan pemeriksaan kepolisian, korban tenggelam murni kecelakaan," ungkapnya.
3. Korban ditemukan tak jauh lokasi tenggelam
Kepala BPBD OKU Selatan, Koni Ramli mengatakan, korban berhasil ditemukan tak jauh dari lokasi awal tenggelam berselang tiga jam kemudian.
"Korban tenggelam sudah ditemukan dan langsung kami evakuasi," katanya.
Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke Puskesmas setempat untuk dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis.
"Setelah rangkaian pemeriksaan terhadap jasad korban, selanjutnya akan dibawa keluarga ke kediaman orangtuanya di Batumarta," tutupnya.
Baca Juga: Seismograf Rekam 15 Kali Kejadian Erupsi Gunung Marapi Sumbar