Pelajar Sebatang Kara Ditemukan Tewas Sudah Membusuk di Rumah

Pelajar usia 15 tahun itu diperkirakan sudah tewas 2 hari

Empat Lawang, IDN Times - Warga Desa Belimbing, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, dihebohkan penemuan sosok mayat remaja yang hampir membusuk di rumahnya, Rabu (15/03/2023).

Remaja bernama Rahul diperkirakan sudah dua hari meninggal dunia. Selain itu tidak ditemukan bekas dan tanda kekerasan pada tubuh Rahul.

Baca Juga: 3 Hari Bolos Sekolah, Siswi SMK Pagar Alam Gantung Diri di Indekos

1. Korban ditemukan dalam posisi terlentang

Pelajar Sebatang Kara Ditemukan Tewas Sudah Membusuk di RumahIlustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Kasi Humas Polres Empat Lawang, Kompol Hidayat mengatakan, mayat Rahul pertama kali ditemukan oleh warga bernama Surida. Saksi mencium bau busuk dari rumah korban. Warga lainnya, Samsul Basri bersama istrinya Hilna mendapatkan kabar dari Surida. Mereka langsung mendatangi sumber bau busuk tersebut.

"Tak lama kemudian saksi Samsul mendobrak jendela samping dan menemukan Rahul dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terlentang. Badannya sudah membengkak," ujar Hidayat, Kamis (16/3/2023).

Baca Juga: Influencer Makan Kulit Babi Baca Bismillah Dilaporkan ke Polda Sumsel

2. Korban tinggal sendirian tanpa orangtuanya

Pelajar Sebatang Kara Ditemukan Tewas Sudah Membusuk di Rumahilustrasi kesepian (pixabay.com)

Pelajar berusia 15 tahun itu telah lama tinggal sendiri di rumah. Kedua orangtuanya telah lama bercerai dan meninggalkannya.

"Rahul merupakan anak pertama dari tiga saudara, dua adiknya ikut bersama ibunya di Provinsi Bengkulu," ungkapnya.

3. Keluarga korban menolak autopsi dan anggap musibah

Pelajar Sebatang Kara Ditemukan Tewas Sudah Membusuk di Rumahilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Fakta terbaru yang berhasil didapat, Rahul sudah berhenti sekolah selama dua minggu sebelumnya. Rahul bersekolah di SMP Negeri 1 Muara Pinang dan masih duduk di kelas VIII.

"Orangtua korban dan keluarganya tidak bersedia untuk autopsi. Pihak keluarga sudah menerima kematian korban dan dianggap sebagai musibah atau cobaan," jelasnya.

Baca Juga: 2 ASN Palembang Jadi Tersangka Kasus Mafia Tanah

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya