Kisah Bayi Malang Dibuang di Kebun Sawit, Puluhan Warga Ingin Adopsi

Kondisi sang bayi saat ini sehat dan dirawat di Puskesmas

Banyuasin, IDN Times - Kondisi terkini bayi perempuan ditemukan di kebun sawit Desa Penuguan Kecamatan Penuguan Banyuasin dalam kondisi sehat.

Saat ini, bayi diduga sengaja dibuang tersebut sudah berada dalam perawatan Puskesmas Daya Mulya Kecamatan Pulau Rimau. Warga setempat pun berdatangan ingin melihat dan bermaksud mengadopsi bayi malang tersebut.

1. Diperkirakan baru lahir 2 jam sebelum dibuang

Kisah Bayi Malang Dibuang di Kebun Sawit, Puluhan Warga Ingin Adopsi(Bayi perempuan yang ditemukan oleh warga di kebun sawit di Banyuasin) IDN Times/Istimewa

Kepala Puskesmas Pulau Rimau Asep Darda Pangguna mengatakan, bayi perempuan tersebut diserahkan Kades Penuguan dan masyarakat menemukannya di Kebun sawit RT 27 Desa Penuguan Kecamatan Selat Penuguan Kabupaten Banyuasin.

"Dari hasil pemeriksaan medis, keadaan bayi dalam kondisi tali pusar masih ada dan sudah dibuang kurang lebih 2 jam. Kondisi bayi dalam keadaan sehat dengan berat 2.6 kg," ujarnya, Sabtu (17/2/2023).

2. Kondisi bayi terus dipantau puskesmas buka 24 jam

Kisah Bayi Malang Dibuang di Kebun Sawit, Puluhan Warga Ingin Adopsiilustrasi bayi (pexels.com/Ryutaro Tsukata)

Lanjutnya, saat ini bayi tersebut sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas Dana Mulya. Kondisi bayi terus membaik dan semakin sehat. Terlebih, banyak warga datang dan dengan sukarela memberikan diapers, pakaian bayi dan juga susu.

"Semuanya sudah dilengkapi seperti susu dari Puskesmas dan juga dari masyarakat, termasuk juga baju bayi yang diberikan dari masyarakat. Apalagi Puskesmas Dana Mulya beroperasi 24 jam, sehingga pemantauan kondisi bayi bisa terus dilakukan," bebernya.

3. Ada sekitar 50 orang berniat adopsi bayi

Kisah Bayi Malang Dibuang di Kebun Sawit, Puluhan Warga Ingin Adopsiilustrasi bayi (pexels.com/Szabina Nyíri)

Asep menambahkan, adanya penemuan bayi ini banyak warga datang ke Puskesmas Dana Mulya untuk melihat. Tak jarang, warga yang datang ke puskesmas langsung mengungkapkan bila ingin mengadopsi si bayi menjadi anak angkat.

Namun untuk sementara pihaknya masih belum mengizinkan warga untuk mengadopsi bayi tersebut. Karena, saat ini proses hukum masih dilakukan Polsek Pulau Rimau terkait orangtua atau keluarga si bayi malang ini.

"Sudah lebih dari 50 orang yang ingin mengadopsi. Tetapi, belum bisa karena permintaan dari polsek. Jadi, sementara sambil menunggu proses hukum dari polsek, bayi perempuan ini masih kami rawat di Puskesmas," tutupnya.

4. Bermula saat warga mendengar tangisan bayi di kebun

Kisah Bayi Malang Dibuang di Kebun Sawit, Puluhan Warga Ingin AdopsiCheryl Holt dari Pixabay" target="_blank">Pixabay

Diketahui warga Desa Penuguan Banyuasin dibuat heboh dengan penemuan bayi di kebun sawit. Bayi tersebut ditemukan warga ketika melintas di Kebun sawit RT 27 Desa Penuguan Kecamatan Selat Penuguan yang mendengar tangisan bayi, Kamis (16/2/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Saat ditemukan bayi tersebut di dalam kardus dibalut hijab hitam dan tali pusar yang belum terpotong. Sontak saja Kades Penuguan dan warga segera mengevakuasi bayi tersebut dan dibawa ke Puskesmas.

Baca Juga: Warga Lubuk Linggau Temukan Mayat Berkaos Partai Membusuk di Irigasi

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya