KAI Pastikan Layanan Kereta di Muara Enim Kembali Beroperasi

Layanan kereta sempat tergganggu karena crane flyover jatuh

Intinya Sih...

  • Jalur kereta di Muara Enim kembali dapat dilalui dengan kecepatan terbatas 5 km/jam setelah robohnya girder flyover Bantaian
  • KA pertama yang melintas adalah KA 3032 KA Babaranjang dari Tanjung Enim Baru menuju Tarahan melalui jalur hulu
  • Layanan operasional kereta api berangsur normal, baik KA penumpang relasi Kertapati- Lubuklinggau (PP) maupun KA Barang, terutama KA batubara relasi Tanjung Enim Baru menuju Tarahan karena menyuplai PLTU Suralaya untuk mendukung pasokan energi nasional Jawa dan Bali

Muara Enim, IDN Times - Pasca insiden robohnya girder crane pembangunan flyover Bantaian, jalur kereta di petak Jalan Gunung Megang-Penanggiran, kini sudah bisa dilalui kereta dengan kecepatan terbatas 5 km/jam.

KA pertama yang melintas adalah KA 3032 KA Babaranjang dari Tanjung Enim Baru menuju Tarahan melalui jalur hulu. Jalur tersebut telah dipastikan petugas KAI Divre III Palembang dapat dilintasi KA. Kecepatan akan ditingkatkan secara bertahap apabila perbaikan jalur telah dilakukan sesuai standar kecepatan yang ditentukan.

Baca Juga: Perbaikan Rel Kereta karena Crane Flyover Jatuh Masih Berlangsung

1. Jalur hulu dan dan hilir bisa dilalui sejak Jumat

KAI Pastikan Layanan Kereta di Muara Enim Kembali Beroperasi(Proses evakuasi material di jalur kereta di petak jalan Gunung Megang-Penanggiran) IDN Times/istimewa

Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan, pasca evakuasi sarana dan material girder yang dilakukan sejak robohnya girder flyover Bantaian, jalur hulu sudah dapat dilewati mulai Jumat (8/3/2024) pukul 14.14 WIB.

Kemudian pukul 23.30 WIB jalur hilir juga sudah dapat dilewati kereta api dengan kecepatan terbatas, dan akan ditingkatkan secara bertahap apabila perbaikan jalur telah dilakukan sesuai standar kecepatan yang ditentukan.

"Layanan operasional kereta api berangsur normal, baik KA penumpang relasi Kertapati- Lubuklinggau (PP) maupun KA Barang, terutama KA batubara relasi Tanjung Enim Baru menuju Tarahan karena menyuplai PLTU Suralaya untuk mendukung pasokan energi nasional Jawa dan Bali," ujarnya.

Baca Juga: 2 Pekerja Flyover yang Roboh di Muara Enim Meninggal Dunia

2. KAI Pastikan evakuasi dan perbaikan segera diselesaikan

KAI Pastikan Layanan Kereta di Muara Enim Kembali BeroperasiPembangunan proyek Fly over di Muara Enim roboh menimpa KA Babaranjang yang melintas (Dok: istimewa)

Selanjutnya normalisasi dan perbaikan jalur dilanjutkan di jalur hilir di petak jalan tersebut. Aida memastikan, proses evakuasi terus berlanjut dan berjalan lancar.

"PT KAI dengan segenap kemampuan agar evakuasi di lokasi kejadian dapat segera selesai sehingga operasional KA dapat normal kembali, karena selain melayani angkutan penumpang, KAI ada penugasan angkutan batu bara dari pemerintah untuk mendukung suplai energi nasional yang harus kami laksanakan," terang Aida.

Sebelumnya untuk KA penumpang Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuk Linggau dan sebaliknya pada hari kejadian dilakukan pengalihan angkutan dengan menggunakan bus. Para penumpang sesuai dengan peraturan PM 63 tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api, diberikan kompensasi atau service recovery sesuai jam keterlambatan kereta, yaitu makanan dan minuman ringan serta berat.

Baca Juga: KAI Kembalikan Tiket Penumpang 100 Persen Akibat Crane Flyover Ambruk

3. Tiket keberangkatan 2 hari dikembalikan pihak KAI 100 persen

KAI Pastikan Layanan Kereta di Muara Enim Kembali BeroperasiPembangunan proyek Fly over di Muara Enim roboh menimpa KA Babaranjang yang melintas (Dok: istimewa)

Sedangkan untuk penumpang KA Sindang Marga keberangkatan Kamis (7/3) dan KA Bukit Serelo Jumat (8/3) yang dibatalkan diberikan pengembalian tiket sebesar 100 persen yang dapat diambil sampai 7 hari ke depan di stasiun Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi dan Lubuk Linggau.      

Untuk penumpang KA Sindang Marga keberangkatan (7/3) yang sudah membatalkan tiket 410, dan yang belum 247, sedangkan untuk KA Bukit Serelo keberangkatan (8/3) yang sudah membatalkan tiket 451 dan yang belum batal tiket 959.

"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan KA atas ketidaknyamanan pelayanan perjalanan kereta api atas kejadian robohnya girder flyover Bantaian ini, dan kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yg telah membantu percepatan proses evakuasi dan perbaikan ini," tutup Aida

Baca Juga: Girder Flyover di Muara Enim Ambruk karena Miskomunikasi Operator

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya