Diduga Flexing Saat Liburan, Kadis PUPR Empat Lawang Dicopot Jabatan
(Foto Kadis PUPR Empat Lawang bersama keluarga saat liburan ke Eropa yang diduga Flexing) IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Empat Lawang, IDN Times - Salah satu pejabat pemerintahan di Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumsel diduga berperilaku flexing. Itu usai unggahan kemewahan di akun media sosial miliknya viral.
Dalam postingan di media sosialnya tersebut, pejabat menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Empat Lawang itu, memperlihatkan keseruannya saat liburan ke Eropa bersama keluarga.
Atas ulahnya tersebut pejabat yang diketahui bernama Ismail Hakim, dicopot dari jabatannya, langsung oleh Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad, pada Jumat (14/4/2023).
Baca Juga: Korban Pencabulan Ayah Kandung di Empat Lawang Mulai Sekolah
1. Foto viral rupanya liburan tahun 2019 lalu
(Foto Kadis PUPR Empat Lawang bersama keluarga saat liburan ke Eropa yang diduga Flexing) IDN Times/IstimewaUsai pencopotan dirinya, Ismail berusaha memberikan klarifikasi atas postingan di media sosial yang membuat dirinya kehilangan jabatan.
Pernyataan itu disampaikan Ismail setelah foto-foto liburan saat di Eropa dan barang-barang mewah milik istri dan kelurganya tersebar dan viral di media sosial oleh akun twitter @PartaiSosmed.
Dirinya membenarkan selain berlibur ke Eropa juga membeli barang-barang branded seperti tas dan pakaian lainnya bersama istri dan keluarganya.
"Iya foto itu memang foto saya sama keluarga waktu liburan ke Eropa tahun 2019. Lalu barang-barang yang keluarga saya beli asli dan mahal," ujarnya, Sabtu (15/4/2023).
2. Ismail akui beli barang asli dan branded untuk investasi
(Foto Kadis PUPR Empat Lawang bersama keluarga saat liburan ke Eropa yang diduga Flexing) IDN Times/IstimewaPada tahun 2019, saat itu dirinya belum menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Kabupaten Empat Lawang. Masih bertugas di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumsel.
Ismail menyebutkan, keluarganya memiliki prinsip untuk menggunakan barang yang baik akan tetapi tahan lama dan juga investasi. Untuk itu ia bersama istri dan keluarga membeli pakaian tas bermerek di luar negeri.
"Barang branded selain sebagai fashion juga merupakan suatu investasi dalam arti di kemudian hari barang yang berharga bisa dijual kembali," terangnya.
Adapun uang yang didapatkannya untuk membeli barang-barang branded bukan dari gaji seorang pejabat Eselon 2 dengan gaji pokok dibawah Rp10 juta. Melainkan dari harta warisan orang tuanya.
"Dengan kerendahan hati jika kami terlahir dari orang tua yang bisa dikatakan berlebih materi, sebagian besar harta saya saat ini merupakan warisan dari orang tua saya," imbuhnya.
3. Uang untuk liburan hasil penjualan tanah warisan
(Foto Kadis PUPR Empat Lawang bersama keluarga saat liburan ke Eropa yang diduga Flexing) IDN Times/IstimewaIsmail Hakim menjelaskan, uang yang digunakan untuk berlibur ke Eropa bersama keluarga berasal dari hasil penjualan tanah miliknya.
"Saya telah berjanji kepada anak-anak saya, apabila berhasil menjual tanah tersebut kami akan pergi berliburan,” bebernya.
Tentang aksesori dikenakan keluargannya, Ismail mengakui bahwa barang-barang tersebut original. Karena, berprinsip lebih baik menggunakan barang yang tahan lama.
"Semua asli, karena sebagai warga negara yang baik, kami berprinsip lebih baik menggunakan barang-barang yang tahan lama," ungkapnya.
4. Istri dan keluarga memamerkan tas mewah
Ilustrasi pamer (pexels.com/andrea piacquadio)Sebagaimana diketahui, foto Kadis PUPR Empat Lawang bersama keluarga saat liburan semakin menjadi perbincangan tatkala sang istri dan keluarganya nampak memamerkan sejumlah tas mewah.
"Hermes Mini Lindy harganya mahal juga ya? Belum yg Gucci Interlocking dan Gucci Marmont Handbag-nya," tulis akun twitter @PartaiSosmed.
Baca Juga: Modus Berkenalan, Wanita Muda di Empat Lawang Ternyata Otak Perampokan
