4 Anak di Pagar Alam Keracunan Roti Diduga Kedaluwarsa
bgor.tribunnews.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pagar Alam, IDN Times - Empat orang anak-anak di Kota Pagar Alam, Sumsel diduga keracunan usai mengonsumsi makanan roti kedaluwarsa. Keempat korban masih bisa diselamatkan meski dalam perawatan medis.
Keempat bocah ini menunjukkan gejala keracunan seperti pusing, sakit perut, dan muntah. Para korban sudah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah sejak Sabtu (9/12/2023).
Baca Juga: Ratusan Siswa SD dan SMP di Prabumulih Keracunan Makan Kue Sus
1. Empat korban sempat dibawa ke Puskesmas
hellosehat.comCamat Pagar Alam Utara, Ary Iranda, membenarkan kejadian tersebut berdasarkan informasi dari Ketua RT Desa Perandonan atau Selibar. Empat orang anak tersebut sempat mendapat perawatan medis sementara di Puskemas.
"Kita langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Polsek Pagar Alam Utara untuk mendalami kejadian ini. Kami sudah turunkan tim untuk mengecek langsung ke lapangan, dan bertemu keluarga korban untuk mengetahui penyebab kejadian ini," ujarnya, Minggu (10/12/2023).
Baca Juga: Penjual Bakso Keliling Picu Belasan Anak Keracunan Diamankan
2. Korban sakit perut dan muntah usai makan roti
ilustrasi keracunan makanan (pixabay.com/mohamed_hassan)Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Paga Alam, Desi Elviana, mengatakan bahwa keempat korban keracunan masih dirawat di ruang anak RSUD Besemah. Dinkes sudah mengambil sampel makanan dan dikirimkan ke laboratorium di Palembang.
"Menurut cerita keluarga pasien, keempat anak tersebut mengeluhkan pusing dan sakit perut serta muntah-muntah setelah mengonsumsi diduga kedkuwarsa," jelasnya.
3. Babinkamtibmas sudah temui keluarga korban
ilustrasi bakteri Campylobacter (safefood.net)Kapolsek Pagar Alam Utara, Iptu Ramsi, mengatakan belum ada laporan resmi yang masuk ke pihaknya. Namun informasi tentang kejadian keracuan ini sudah ditindaklanjuti.
"Memang keluarga korban belum melapor kepada kami. Namun Babinkamtibmas sudah mengecek ke lokasi dan meminta keterangan keluarga korban maupun masyarakat yang mengetahui kejadian ini," tutupnya.
Baca Juga: Satu Keluarga di Mura Diduga Keracunan Makanan dari Takjil
