Warga Palembang Polisikan Penghina Almarhum Ustadz Taufik di Medsos

Ujaran kebencian dari status akun facebook Deddy Sutrisno

Palembang, IDN Times - Forum Para Pnecinta Habib dan Ulama Palembang langsung melaporkan pemilik akun Facebook atas nama Deddy Sutrisno ke Polda Sumsel, Jumat (15/11), lantaran mengunggah status ujaran kebencian pascameninggalnya Ustad KH Taufik Hasnuri.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, membenarkan dan laporan ujaran kebencian yang dilakukan di media sosial (medsos) tersebut sudah diterima pihaknya.

"Laporannya sudah kami terima. Sekarang ditindaklanjuti dan diselidiki Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus Polda Sumsel)," ujar dia Jumat (15/11).

1. Forum Persatuan Pecinta Ulama dan Habaib Kota Palembang menganggap unggahan pelaku melukai keluarga

Warga Palembang Polisikan Penghina Almarhum Ustadz Taufik di MedsosUnggahan terlapor dianggap menyakiti keluarga saat tengah berduka (IDN Times/Istimewa)

Perwakilan Forum Persatuan Pencinta Ulama dan Habaib Kota Palembang, Mawaldi mengungkapkan, postingan pada akun facebook Deddy Sutrisno sangat melukai keluarga dan umat Islam di Kota Palembang.

"Kami sangat menyayangkan dan menyesalkan, ada orang yang menghina dan menghujat ulama. Maka dari itu, kami sepakat untuk melaporkan pemilik akun facebook Deddy Sutrisno ke polisi," ungkap dia.

Baca Juga: Kilas Cerita Ustad Taufik Hasnuri, Jadi Energi Bagi Ulama di Palembang

2. Terlapor disangkakan dengan pasal pencemaran nama baik dan ujaran kebencian melalui medsos

Warga Palembang Polisikan Penghina Almarhum Ustadz Taufik di Medsos

Didampingi beberapa rekan-rekannya, Mawaldi mengatakan, laporan tersebut sebagai peringatan dan efek jera bagi terlapor untuk tidak sekali-kali melakukan penghinaan kepada ulama.

"Kita harap pelaku dapat memanfaatkan media sosial dengan bijak, bukan untuk menghujat apalagi menghujat ulama," kata dia.

Mawaldi berharap, laporan itu dapat ditindaklanjuti oleh Polda Sumsel dengan cepat. Karena ujaran kebencian itu dilakukan oleh pelaku secara sadar dan sesuai dengan undang-undang yang berlaku pasal 27 ayat 3 undang-undang ITE junto pasal 320 KUHP.

"Forum Persatuan Pencinta Ulama dan Habaib Kota Palembang mendengar hal itu. Pelaku bisa saja meminta maaf, tetapi untuk laporan ini proses hukumnya kami harapkan akan tetap berjalan," tegas dia.

Baca Juga: Ustad Kondang nan Kocak Asli Palembang, Ahmad Taufik Hasnuri Berpulang

3. Unggahan yang bersangkutan viral di media sosial

Warga Palembang Polisikan Penghina Almarhum Ustadz Taufik di MedsosUnggahan yang bersangkutan di media sosial (IDN Times/Istimewa)

Ujaran kebencian di akun facebook antas nama Deddy Sutrisno ini, muncul di medsos di tengah masyarakat Palembang yang masih berduka terhadap wafatnya Ustad Ahmad Taufik Hasnuri, Kamis (14/11), yang merupakan salah satu ustadz yang dikagumi warga Palembang. 

Rasa kehilangan wong Palembang akan berpulangnya ustadz yang selalu menyampaikan dakwahnya dengan beragam guyonan itu, terlihat dengan ramainya warganet mengucapkan belasungkawa di media sosial. Bahkan, informasi meninggalnya sang ustadz tersebut di share pada banyak Whatsapp Grup. 

Namun, berbarengan dengan suasana duka itu, muncul postingan dari facebook atas nama Deddy Sutrisno. Sontak saja, para warganet langsung meng-screenshot status tersebut dan mem-viral-kan ke medsos lagi.  

Isi dari status yang diposting Deddy Sutrisno tersebut, "Akhirnya dicabut juga nyawa orang ini, yang sering menghina presiden Jokowi dan Ahok, dan mendewakan Rizik Sihab, terima kasih ya Allah, semoga kelakuan di dunia, dan mulutnya yang biadab, mendapatkan balasannya,...Amin" .

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya