Viral Video Pasien RSUD Kayuagung Tidur di Lantai Menunggu Pemeriksaan

- Video viral menunjukkan kekecewaan masyarakat terhadap pelayanan RSUD Kayuagung, dengan pasien harus menunggu tanpa pelayanan yang memadai.
- Pemilik video mengungkapkan kekecewaannya karena dokter tidak datang sesuai janji, dan perawat menyatakan nomor dokter tidak aktif.
- Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya, merespons video tersebut dengan melakukan pengecekan langsung ke RSUD Kayuagung dan berjanji untuk memberikan pelayanan maksimal.
Ogan Komering Ilir, IDN Times - Video viral menunjukan kekecewaan masyarakat mengenai pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung. Video tersebut mendapat tanggapan masyarakat yang mengaku prihatin dengan pelayanan RS dalam menangani pasien.
Video yang diunggah akun Facebook Qiqi Chiodt menampilkan banyak pasien harus menunggu tanpa pelayanan dari RS. Dengan mata masih dibalut perban, satu pasien duduk di lantai sedangkan satu pasien lainnya tidur di atas kasur yang diletakan di lantai.
Video tersebut mendapat 79 komentar, dan ditonton lebih dari 17.137 orang. Dalam video itu, pemilik video mengungkapkan rasa kecewanya dengan pelayanan RSUD karena membiarkan pasien dan keluarga menunggu berlarut tanpa ada kejelasan serta fasilitas yang tak memadai, Sabtu (19/5/2024).
"Sasak nian dada, kami dari keluarga pasien. Kami dak bisa membayangkan. Saya yang merupakan pegawai pemerintah saja tak dapat pelayanan apalagi masyarakat umum," keluh pemilik akun.
1. Keluarga pasien ungkapkan rasa kecewa

Pemilik video pun mengaku jika dokter yang telah membuat janji belum datang ke RSUD untuk memeriksa pasien. Padahal, pihak rumah sakit telah membuat janji untuk menangani pasiennya pukul 08.00 WIB, namun sampai pukul 09.30 WIB tak ada tanda-tanda para pasien akan ditangani.
"Sakit nian hati kami, perawat bilang nomor dokternya tidak aktif. Kami mau menunggu sampai jam berapa lagi," jelas dia.
2. Pj Bupati langsung cek langsung RSUD

Menanggapi video viral tersebut, Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya, langsung melakukan pengecekan ke Poli Mata yang berada di RSUD Kayuagung. Asmar pun menanyakan secara langsung mengenai pelayanan yang didapatkan masyarakat di sana.
"Katakan saja jangan takut," ujar Asmar kepada keluarga pasien, sembari menegaskan pentingnya memberikan pelayanan maksimal.
Asmar berjanji akan menyampaikan langsung kepada Direktur RSUD Kayuagung agar kejadian serupa tidak terulang.
"Saya akan pastikan kepada perawat dan dokter di RSUD Kayuagung untuk memberikan pelayanan yang maksimal," jelas dia.
3. Pihak RS berikan klarifikasi

Kabid Pelayanan Medik RSUD Kayuagung, Lubna, membenarkan video yang viral tersebut. Menurutnya video tersebut menampilkan pasien operasi yang melakukan kontrol pada Sabtu pekan lalu. Namun karena poli tutup pada Minggu, kontrol tersebut dialihkan ke bangsal.
"Mereka hanya menunggu untuk kontrol dan bukan pasien rawat inap. Masalah ini sudah kami tindak lanjuti," tutup dia.