Viral Korban Kecelakaan Meregang Nyawa Tanpa Pertolongan di Puskesmas

Dinkes dan Puskesmas berkilah soal kejadian tersebut

OKU Timur, IDN Times - Seorang warga korban kecelakaan bernama Samsul Huda (38) menghembuskan napas terakhirnya di depan Puskesmas Trimoharjo, Kecamatan Semendawai Suku III, OKU Timur. Mirisnya, Samsul tidak mendapat pertolongan dari petugas puskesmas saat membutuhkan pertolongan medis.

Diduga petugas puskesmas sudah tidak ada yang berada di lokasi saat kejadian, meski jam operasional masih berlangsung. Korban diketahui meninggal tepat berada di depan pintu puskesmas tanpa pertolongan, Kamis (6/4/2023) lalu.

1. Klaim ada perawat menolong korban

Viral Korban Kecelakaan Meregang Nyawa Tanpa Pertolongan di Puskesmas(DOK: MARTAPURAINFORMASI)

Kejadian ini menjadi catatan buruk bagi pelayanan kesehatan di Kabupaten OKU Timur. Pasalnya kejadian ini viral di media sosial dan mendapat sorotan masyarakat.

Tidak adanya petugas berjaga saat jam operasional masih menunjukan pukul 13.40 WIB membuat masyarakat bertanya kemana perginya petugas puskesmas. Padahal sesuai SK nupati selama Ramadan puskesmas buka pukul 08.00-15.00 WIB.

"Ada perawat kita bernama Arianto yang datang melakukan pemeriksaan di lokasi," ungkap Kepala UPTD Puskesmas Trimoharjo Suhendra, Sabtu (8/4/2023).

2. Saat diperiksa kondisi korban sudah meninggal dunia

Viral Korban Kecelakaan Meregang Nyawa Tanpa Pertolongan di PuskesmasIlustrasi korban meninggal. (IDN Times/Mardya Shakti)

Korban Samsul Huda mengendarai sepeda motor Honda Tiger dengan Nopol BG 6937 KM, dan terlibat kecelakaan dengan sepeda ontel dìkendarai Ngatiyah, seorang guru ngaji. Karena terpental dan mengalami luka cukup parah, korban dilarikan ke puskesmas terdekat.

"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh perawat kita ternyata pasien telah meninggal dunia," ungkap dia.

3. Dinkes OKU Timur akan lakukan evaluasi

Viral Korban Kecelakaan Meregang Nyawa Tanpa Pertolongan di PuskesmasIlustrasi meninggal (IDN Times/Mia Amalia)

Plt Kadis Kesehatan OKU Timur Yakub membenarkan kejadian menjadi perbincangan di media sosial. Menurutnya kejadian tersebut terjadi di luar jam pegawai puskesmas.

"Benar, tapi kejadiannya selepas jam kerja pegawai UPTD Puskesmas Trimoharjo," ungkap Yakub.

Dirinya menerangkan tak semua puskesmas di OKU Timur buka 24 jam. Beberapa puskesmas bahkan memiliki jam buka hingga pukul 13.30 WIB.

"Namun saya akan segera evaluasi terhadap Puskesmas Rawat Jalan yang ada, apakah akan kita tambah jam piket dan petugas jaga," tutup Yakub.

Baca Juga: Gadis 16 Tahun di OKU Timur Diperkosa Teman Pria Kenalannya

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya