[UPDATE] Tembus Angka 106, Pasien Positif Sumsel Tertinggi di Sumatera
![[UPDATE] Tembus Angka 106, Pasien Positif Sumsel Tertinggi di Sumatera](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200424/antarafoto-persiapan-wisma-atlet-jakabaring-untuk-odp-center-300320-fs-2-28230edd0116d4eee8ead8ed726fa662_600x400.jpg)
Wisma Atlet Jakabaring Palembang untuk menampung Orang Dalam Pemantauan (ODP) paparan COVID-19 (ANTARA FOTO/Feny Selly)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Jumlah pasien terkonfirmasi positif di Sumatera Selatan terus bertambah. Hari ini, gugus tugas pencegahan dan penanggulangan COVID-19 Sumsel mengumumkan ada 13 pasien baru. Total saat ini, mereka yang positif ada 106 orang.
Data ini menjadi catatan positif yang tertinggi di Pulau Sumatera dan dibenarkan oleh Jubir gugus tugas daerah, dr Zen Ahmad. Menurutnya, untuk di Sumsel sebaran pasien positif terjadi akibat kasus transmisi lokal.
"Rata-rata terpapar karena transmisi lokal, seperti Palembang, Lubuk Linggau dan Prabumulih. Sedangkan kasus impor ada di dua kasus OI dari Malaysia, dan Lahat dari Palembang (zona merah)," ujar Zen Ahmad, Jumat (24/4).
Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan COVID-19 di Sumsel yang Kian Meresahkan
1. Update data harian di Sumsel penambahan 13 pasien positif, belum ada penambahan zona merah
![[UPDATE] Tembus Angka 106, Pasien Positif Sumsel Tertinggi di Sumatera](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200218/img-20200218-113042-aad10aeab1cb6cf963f45cdeb31ef62c.jpg)
Situasi konferensi pers pasien di RSMH Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Menurut Zen Ahmad, sebagian besar kasus positif di Sumsel ini terjadi di wilayah zona merah seperti Prabumulih dan Palembang. Belum ada tanda-tanda sebaran kasus ini bertambah di Kabupaten/kota lainnya.
"Belum ada tambahan untuk wilayah zona merah," jelas dia.
Adapun untuk kasus terbaru itu adalah:
- Pasien 94, Laki-laki (20), Lubuk Linggau, transmisi lokal
- Pasien 95, Perempuan (40), Lubuk Linggau, Transmisi lokal
- Pasien 96, Laki-laki (21), Lubuk Linggau, Transmisi Lokal
- Pasien 97, Laki-laki (64), Lahat, Impor Palembang
- Pasien 98, Laki-laki (29), Prabumulih, Transmisi Lokal
- Pasien 99, Perempuan (4 bulan), OI, Impor Malaysia
- Pasien 100, Laki-laki (29), Palembang, Transmisi Lokal
- Pasien 101, Laki-laki (30), Palembang, Transmisi lokal
- Pasien 102, Perempuan (36), Palembang Transmisi lokal
- Pasien 103, Perempuan (48), Prabumulih, Transmisi lokal
- Pasien 104, Laki-laki (34), Palembang, Transmisi lokal
- Pasien 105, Perempuan (23), Lubuk Linggau, Transmisi Lokal
- Pasien 106, Laki-laki (66), Palembang, Transmisi lokal
2. Jumlah ODP dan PDP semakin bertambah
![[UPDATE] Tembus Angka 106, Pasien Positif Sumsel Tertinggi di Sumatera](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200305/img-20200305-wa0016-08652246c3be2fc3b79900bfda5cc556.jpg)
Ruang isolasi di RSMH Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Sedangkan untuk jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) saat ini tercatat sebanyak 3.283 orang, dengan rincian selesai pemantauan 2.104 orang dan masih dalam pemantauan 1.179 orang. Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) saat ini ada 147 orang, di mana 78 dinyatakan negatif dan 69 masih diisolasi.
"ODP hari ini bertambah 162 orang dan PDP bertambah enam orang," jelas dia.
Baca Juga: Bayi Pekerja Migran Berusia 4 Bulan Positif COVID-19
3. Pasien sembuh menjadi lima orang
![[UPDATE] Tembus Angka 106, Pasien Positif Sumsel Tertinggi di Sumatera](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200323/whatsapp-image-2020-03-23-at-55653-pm-488bc5809113b896399ddb371db0e21d.jpeg)
Ilustrasi Cara Menangani Wabah Virus Corona (IDN Times/Arief Rahmat)Sementara itu, untuk sampel yang diperiksa oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang menggunakan metode Polymarese Chain Reaction (PCR) pada hari ini sudah tercatat ada 487 sampel dengan rincian, 129 sampel negatif, dan 252 sampel masih dalam pemeriksaan.
"Dari total 487 itu ditemukan 106 orang positif. Total pasien meninggal dunia ada tiga orang dan sembuh bertambah menjadi lima orang," tutup Zen.
Baca Juga: Bansos untuk Warga Miskin Palembang Belum Merata, Dinsos: Harap Lapor
