[UPDATE] Positif di Sumsel Bertambah, Riwayat Pasien ke-17 dari Batam

Seluruh pasien positif dalam keadaan sehat

Palembang, IDN Times - Satuan tugas pencegahan dan penanggulangan Corona (Satgas COVID-19) Sumsel mengumumkan penambahan satu pasien positif baru. 

"Ada penambahan satu orang dengan nomor pasien 17. Pasien tersebut berumur 55 tahun jenis kelamin perempuan, domisili Kota Palembang," ujar Jubir Satgas Covid-19 Sumsel, Profesor Yuwono, Kamis (9/4).

1. Pasien pulang dari Batam dan kini dirawat di RS rujukan Palembang

[UPDATE] Positif di Sumsel Bertambah, Riwayat Pasien ke-17 dari Batampixabay/coyot

Pasien ke-17 tersebut diketahui memiliki riwayat perjalanan ke wilayah terjangkit yakni Kota Batam. Namun pasien tersebut dalam keadaan sehat dan sedang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesain Palembang sebagai rumah sakit rujukan.

"Pasien tersebut bukan tertular akibat kasus transmisi lokal, melainkan kasus impor dari dari luar kota," katanya.

Baca Juga: Pengendara Tol Kayuagung-Palembang Dihadang Petugas di Pintu Keluar

2. Semua pasien positif berada di ruang isolasi

[UPDATE] Positif di Sumsel Bertambah, Riwayat Pasien ke-17 dari BatamPetugas medis menunjukan sampel darah saat rapid test atau pemeriksaan cepat COVID-19 di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (7/4/2020). Partai Golkar menyelenggarakan rapid test COVID-19 secara gratis bagi wartawan, kader, dan masyarakat guna memastikan kesehatan dan mengantisipasi penyebaran COVID-19. (ANTARA FOTO/Didik Setiawan)

Menurut Yuwono, sudah ada dua pasien positif meninggal dunia di Sumsel beberapa waktu lalu. Satu orang sembuh dan 14 orang masih dirawat di ruang Isolasi. Semua pasien dalam kondisi sehat dan stabil mereka tidak memerlukan bantuan alat pernapasan.

"Semua berada di dalam ruang isolasi, tidak ada yang di ICU. Kita harap keadaan ini dapat segera membaik," beber dia.

3. Kasus sebaran corona di OKU sulit terlacak

[UPDATE] Positif di Sumsel Bertambah, Riwayat Pasien ke-17 dari BatamIDN Times/Debbie Sutrisno

Sedangkan, untuk jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) saat ini ada 1.881 orang, di mana 1.018 orang telah selesai pemantauan, dan 808 orang masih dirawat. Sedangkan untuk kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 56 orang, negatif 35 orang dan masih dalam pengawasan 19 orang.

"Beberapa daerah masih kita lacak apakah masuk wilayah transmisi lokal, salah satunya OKU. Kasusnya sampai saat ini masih terputus, karena saat kejadian kasus tersebut tidak langsung dilacak. Kami tengah lakukan pendalaman dan ini cukup rumit," tutup Yuwono.

Baca Juga: Pemkot Palembang Usul Paket Isolasi Mandiri, Cara Dongkrak Okupansi

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya