Tim Gegana dan Anjing Pelacak Sisir Lokasi Misa Natal di Palembang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Tim Brigadir Mobil (Brimob) Polda Sumatra Selatan (Sumsel) menyisir ke tiap sudut di gereja yang merayakan Misa Natal. Pengamanan itu dilakukan demi menjaga kondisi Natal di Sumsel tetap kondusif, dan mempertahankan wilayah Zero conflict.
Puluhan anggota Detasemen Gegana Subden Gibom dibantu anjing pelacak bom, menyisir pintu masuk, parkiran, hingga ruangan gereja agar meminimalisir potensi yang tak diinginkan.
"Kita harapkan perayaan Misa Natal ini dapat berjalan dengan baik tanpa ada hambatan," ungkap pengurus Gereja Khatolik St Yoseph, Sujadiyanto, Jumat (24/12/2021).
1. Jemaat dilarang membawa tas besar
Sujadiyanto menjelaskan, perayaan Misa Natal hingga ke puncak perayaan di Palembang selama ini berlangsung khidmat. Pihaknya memprediksi ada 1.000 jemaat yang hadir dalam peribadatan malam ini.
"Jemaat gereja dilarang membawa tas berukuran besar. Meski membawa, pasti akan digeledah sebelum memasuki halaman gereja," jelas dia.
Baca Juga: Jembatan Ampera Ditutup Pukul 21.00 WIB di Malam Tahun Baru
2. Jemaat berharap Misa Natal berlangsung damai
Seorang jemaat Gereja St Yosef yang tinggal di Sekip, Feli (19) mengatakan, dirinya mengapresiasi pengamanan yang dilakukan tim Polda Sumsel. Ia yang datang bersama keluarga ke perayaan Misa, menjadi lebih tenang dengan persiapan oleh kepolisian.
"Harapan saya semoga perayaan Misa malam Natal dapat berjalan dengan lancar. Tidak ada lagi yang namanya bom atau hal lainnya," jelas dia.
Baca Juga: Kapolda Sumsel Perintahkan Alun-Alun Ditutup Saat Tahun Baru
3. Kapolda Sumsel pastikan perayaan Natal di Bumi Sriwijaya berlangsung kondusif
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto, memastikan perayaan Nataru di Sumsel akan berjalan khidmat. Pihaknya menurunkan tim untuk memastikan Natal berjalan lancar tahun ini.
"Pengamanan Natal dilakukan agar tercipta Bumi Sriwijaya kondisi. Sebelumnya telah digelar latihan kegiatan pra operasi pengamanan dua hari besar keagamaan di penghujung 2021," tutup dia.
Baca Juga: 1.428 Personel Gabungan di Sumsel Bersiaga Sepanjang Nataru