Sumsel Tetapkan Koridor Gajah Sumatra Demi Mencegah Konflik Satwa

Kawasan OKI menjadi populasi gajah terbesar di Sumsel

Palembang, IDN Times - Kawasan Air Sugihan-Simpang Heran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), ditetapkan sebagai wilayah koridor gajah Sumatra di Sumatra Selatan (Sumsel).

Koridor gajah dimaksudkan untuk memberikan tempat yang nyaman bagi satwa tanpa perlu keluar dari kawasan hutan, atau masuk ke areal perkebunan masyarakat yang tinggal di luar kawasan.

"Penetapan koridor gajah ini untuk meminimalisir risiko konflik antara manusia dengan gajah," ungkap Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel, Ujang Wisnu Barata, Selasa (27/9/2022).

Baca Juga: Gajah Liar Rusak Kebun dan Muncul di Ventilasi Dapur Warga

1. Luas wilayah koridor gajah 263.000 hektar

Sumsel Tetapkan Koridor Gajah Sumatra Demi Mencegah Konflik SatwaAnak gajah liar betina yang terkena jerat berada di klinik pengobatan sebelum proses pengobatan di Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree, Aceh Besar, Aceh, Senin (15/11/2021). (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

Ujang menjelaskan, wilayah koridor gajah ditentukan ada sekitar 263.000 Hektare (Ha) dari luas hamparan 600.000 Ha. Koridor gajah tersebut ditetapkan berdasar hasil pengamatan data kehadiran satwa, serta konflik dengan menerapkan metode analisis multi kriteria spasial.

"Kesepakatan ini diambil sejumlah pihak, baik masyarakat dan perusahaan. Selanjutnya memastikan koridor ini berfungsi untuk memberikan rasa nyaman terhadap satwa," ujar dia.

Baca Juga: Warga Air Sugihan Tewas Diinjak Gajah Liar Saat Tidur 

2. Ciptakan wilayah jelajah yang nyaman dan aman

Sumsel Tetapkan Koridor Gajah Sumatra Demi Mencegah Konflik Satwainstagram.com/nadinelist

Ketua Perkumpulan Jejaring Hutan Satwa (PJHS), Syamsuardi menyebutkan, koridor gajah di OKI merupakan satu dari sembilan lokasi kantong populasi gajah Sumatra di Sumsel. Penetapan koridor gajah tersebut diyakini akan menjadi percontohan penanggulangan konflik manusia dengan satwa.

"Kawasan Air Sugihan-Simpang Heran merupakan wilayah populasi gajah tertinggi di Sumsel. Dalam satu kawasan ada lebih dari 100 individu gajah. Bahkan ada satu kelompok gajah yang memiliki 40 individu. Itu indikator yang baik. Mungkin hanya satu-satunya di Sumatra," ucap Syamsuardi.

Sebelum ditetapkan sebagai koridor gajah, dilakukan pemantauan jelajah di satu kawasan. Pemantauan meliputi jelajah lewat sabuk kalung sistem pemosisi global (GPS) pada seekor gajah betina yang memimpin kawanan.

"Tinggal bagaimana menjaga koridor satwa tersebut menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi kawanan gajah," beber dia.

3. Manusia bisa berdampingan dengan gajah

Sumsel Tetapkan Koridor Gajah Sumatra Demi Mencegah Konflik SatwaIlustrasi Gajah Sumatra. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Syamsuardi menjelaskan, kawanan gajah akan mengikuti jalur yang sama dalam mencari makan dan berkembang biak. Diperlukan cara untuk menekan risiko konflik di wilayah koridor gajah dengan mencegah adanya alih fungsi lahan, di mana jalur jelajah gajah berubah fungsi menjadi permukiman, perkebunan, atau fungsi lainnya.

"Karena itu edukasi dan sosialisasi mengenai perilaku gajah harus disampaikan kepada masyarakat. Agar mereka bisa hidup berdampingan tanpa merugikan satu sama lain," ujar dia.

Baca Juga: SM Padang Sugihan Bergembira, Gajah Sumatra Betina Bertambah 1 Ekor

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya