Sumsel Berharap Penerbangan Internasional Negara Asean Kembali Dibuka

Palembang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel) berharap penerbangan internasional segera dibuka tahun ini, untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Bumi Sriwijaya.
Sejak pandemik COVID-19, penerbangan langsung ke beberapa negara Asean dihentikan sehingga berdampak pada menurunnya jumlah wisatawan. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, Aufa Syahrizal, tak menampik jika pihaknya berharap rute internasional akan kembali dibuka.
"Pada dasarnya kita berdoa semoga terwujud, karena kalau benar kita diuntungkan wisatanya," ungkap Aufa, Sabtu (16/3/2024).
1. Pembukaan penerbangan internasional belum jelas

Aufa menjelaskan, sampai hari ini penerbangan Internasional belum mendapatkan kejelasan. Sebab sebelumnya ada rencana membuka kembali penerbangan internasional pada April 2024 mendatang.
Dari data jumlah kunjungan wisatawan 2023, Disbudpar mencatat ada sekitar 3.668.570 kunjungan. Untuk wisatawan tercatat ada sekitar 385 orang yang datang, sedangkan wisatawan nusantara mencapai 3.668.185 orang.
"Saya sempat menyatakan itu (pembukaan) karena memang pernah disampaikan langsung oleh maskapainya saat Rapat Kerja Nasional di Jakarta," jelas dia.
2. Dua maskapai berencana buka penerbangan langsung

Aufa menambahkan, ada dua maskapai yang sempat melemparkan wacana pembukaan penerbangan langsung dari Palembang menuju Malaysia dan juga sebaliknya, lantaran melihat tingkat ketersediaan penumpang (load factor) yang cukup tinggi.
"Memang ada maskapai yang berencana membuka (penerbangan internasional) untuk menekan cost. Karena selama ini transit melalui Jakarta, jadi cost-nya lebih tinggi," jelas dia.
3. Dua rute penerbangan domestik baru dibuka

Sejauh ini untuk penerbangan domestik terus menggeliat menambah jam penerbangan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.
Penambahan dua penerbangan langsung tersebut untuk dua rute yakni, Palembang-Bali dan Palembang-Batam.