Siaga Corona, Gubernur Sumsel Siapkan Wisma Atlet dan Asrama Haji
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Gubernur Sumsel, Herman Deru menyatakan, pihaknya sudah menyiapkan rumah sakit second line untuk membantu rumah sakit rujukan bagi pasian yang terindikasi virus corona.
"Kita cadangkan juga Rumah Sakit Siti Fatimah dan Ernaldi Bahar, serta rumah sakit second line lain. Kalau tidak cukup, asrama haji dan wisma Atlet Jakabaring juga kita akan ubah jadi tempat isolasi," ujar dia, Senin (23/3).
1. Wisma atlet dan asrama haji harus memiliki stantar jika ingin jadi tempat isolasi
Herman Deru mengungkapkan, untuk membuat asrama haji dan wisma atlet menjadi ruang isolasi bagi PDP, terlebih dahulu pemerintah harus melakukan sejumlah persiapan.
"Salah satunya yang kita persiapkan adalah sirkulasi udara, karena ruang isolasi punya standar sendiri dan itu harus kita perhatikan," ungkap dia.
2. Gubernur sumsel segera keluarkan imbauan ke wali kota dan bupati, terkait tempat hiburan
Mantan Bupati OKU Timur dua periode itu menerangkan, untuk penyediaan alat pelindung diri (APD), nanti segera dikirim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada gugus tugas daerah.
"Hari ini saya akan buat surat edaran bagi wali kota dan bupati se Sumsel, untuk mengoreksi tempat hiburan yang berpotensi masih banyak kerumunan massa, seperti acara keluarga organisasi dan sebagainya. Jika kita diamkan maka kita membiarkan virus bertebaran," terang dia.
Baca Juga: Dua PDP Meninggal di Palembang Dimakamkan Sesuai SOP Positif Corona
3. Dinkes Sumsel sudah keluarkan edaran untuk 42 rumah sakit second line
Sementara, Kepala Dinkes Sumsel, Lesty Nurainy menambahkan, pihaknya sudah mengeluarkan edaran untuk 42 rumah sakit second line, di luar rumah sakit rujukan.
"Sudah beberapa hari lalu, 42 rumah sakit itu ada yang milik pemerintah dan swasta. Semua kita siagakan untuk antisipasi corona," tandas dia.