Dua PDP Meninggal di Palembang Dimakamkan Sesuai SOP Positif Corona

Gubernur Sumsel sebut masih menunggu hasil Lab Litbangkes 

Palembang, IDN Times - Juru bicara satgas pencegahan dan penanggulangan virus Corona (Covid-19) Sumsel, Profesor Yuwono menyatakan, dua pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal hari ini, memliki berapa penyakit bawaan lainnya, sehingga ada dugaan memperburuk situasi dari pasien sendiri

"Laki-laki 54 tahun meninggal hari ini pukul 05.30 WIB di susul pasien PDP laki-laki asal Prabumulih, pada pukul 07.30.  Sejauh ini hasil Lab di Litbangkes RI belum kami ketahui. Biasanya kalau tidak hari ini kemungkinan hasil labnya besok," ujar Yuwono Kepada IDN Times, Senin (23/3).

1. Dua PDP yang meninggal punya penyakit bawaan yang memperburuk keadaan kesehatan pasien

Dua PDP Meninggal di Palembang Dimakamkan Sesuai SOP Positif CoronaGubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)

Yuwono mengungkapkan, dua kasus DPD yang meninggal dunia ini menjadi yang pertama di Kota Palembang.

"Sejauh ini kita belum dapat katakan keduanya positif, tetapi under line crisis nya punya dampak terhadap kematiannya," ungkap dia.

2. Pasien punya riwayat perjalanan ke wilayah terjangkit

Dua PDP Meninggal di Palembang Dimakamkan Sesuai SOP Positif CoronaTim dokter PIE di RSMH Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara, itu Dokter penanggung jawab pasien (DPJP) dan jubir covid 19 di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang, dr Zen Ahmad mengatakan, kedua pasien memiliki riwayat penyakit diabetes meletus (kencing manis). keduanya juga memiliki riwayat perjalanan berbeda, untuk pasien asal Palembang sempat pergi ke Yogyakarta, sedangkan pasien Prabumulih, melakukan perjalanan Batam dan DKI Jakarta.

"Mereka di rawat di satu kamar namun ruangan berbeda. Saat ini keseluruhan total PDP di Palembang ada 13, dua orang meninggal dunia, lima orang di rawat, dan enam negatif," jelas dia.

3. Proses pemakaman dua PDP yang meninggal diurus sesuai SOP Corona

Dua PDP Meninggal di Palembang Dimakamkan Sesuai SOP Positif CoronaGubernur Sumsel, Herman Deru saat mengukur suhu tubuh(IDN Times/Rangga Erfizal)

Sementara, Gubernur Sumsel, Herman Deru menjelaskan, pihaknya masih menunggu hasil lab dari Litbangkes RI dan belum bisa mengumumkan saat ini. Namun, sesuai anjuran dari Kemenkes bahwa kedua jenazah tersebut nantinya akan dimakamkan sama seperti layaknya SOP pasien virus corona lain.

"Yang mengeluarkan hasil tesnya Balitbangkes maka kita tunggu hasilnya apakah negatif atau positif," jelas dia.

Sementara untuk status waspada di Sumsel, Herman Deru melanjutkan, akan menaikkannya setelah ada yang positif.

"Akan kita naikkan menjadi siaga kalau hasil dari Litbangkes positif. Saya juga akan menyiapkan wisma atlet di Jakabaring dan asrama haji menjadi tempat penanganan pasien virus korona," sambung dia.

Baca Juga: [BREAKING] Dua Pasien PDP RSMH Palembang Meninggal Dunia

4. Gubernur Sumsel minta masyarakat kurangi aktivitas di luar rumah

Dua PDP Meninggal di Palembang Dimakamkan Sesuai SOP Positif CoronaGubernur Sumsel, memberikan imbauan di bandara (IDN Times/Rangga Erfizal)

Herman Deru menegaskan, kepada seluruh masyarakat untuk mulai membatasi aktivitas di luar rumah, dan menjaga daya tahan tubuh hingga tidak mudah tertular oleh wabah virus.

"Masyarakat Sumsel harus menjaga kekebalan tubuh mereka dengan asupan makanan bergizi dan minum vitamin untuk menangkal dan mencegah virus korona,” tandas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya