Si Pembunuh Bayi Itu Bekerja di Rumah Anak Mantan Wagub Sumsel
Rumah tempat bayi ditemukan di dalam mesin cuci (IDN Times/Rangga Erfizal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times -Ternyata asisten rumah tangga, Sutinah, yang membunuh bayinya yang baru berusia satu hari ini di Jalan Telaga nomor 9 RT 41 RW 14 kelurahan Ilir Barat I Palembang, bekerja di rumah pribadi anak mantan Wakil Gubernur Sumsel, Ishak Mekki, yang saat ini menjadi Anggota DPR RI.
Menurut Kuasa Hukum keluarga Ishak Mekki, Firdaus Hasbulah mengatakan, rumah itu sekarang merupakan milik anak Ishak Mekki yang nomor dua, yakni Ferdyta Azhar. Pemilik rumah sendiri, sambungnya, tidak mengetahui jika pelaku Sutinah lagi hamil lantaran tidak memberi tahu kabar tersebut.
"Benar pelaku merupakan baby sister bernama Sutinah. Dia berasal dari Belitang, OKU Timur. Dirinya menutupi kehamilannya. Tiba-tiba saja kemarin dia (pelaku) mengaku sakit perut. Lalu ditemukan ada anak yang diletakkan dalam mesin cuci," ujar Firdaus, Selasa (5/11).
1. Pengacara keluarga Ishak Mekki laporkan ke Polisi
Prngacara keluarga Ishak Mekki, Firdaus Hasbulah (IDN Times/Rangga Erfizal)Firdaus mengungkapkan, Sutinah baru bekerja enam bulan menjadi baby sister di rumah tersebut untuk mengurus anak dari Azhar. Pihaknya sudah melaporkan kasus ini ke Polisi agar tidak simpang siur.
"Selama ini pelaku pakai kemben, jadi tidak kelihatan kalau sedang hamil. Makanya antisipasi, dia (Azhar) lapor ke polisi agar tidak simpang siur. Kita juga belum tahu apakah pelaku sudah menikah atau belum. Kita juga sedang cari informasi," ungkap dia.
Firdaus melanjutkan, saat ini pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan memeriksa pelaku Sutinah. Dirinya berharap, bila terbukti melakukan tindak aborsi pelaku harus dihukum sesuai tindakannya.
"Kita lihat, kalau ada tindak unsur sengaja itu pelanggaran hukum. Kalau benar akan kita bela, kalau bersalah kita serahkan pihak kepolisian," jelas dia.
2. Pelaku Sutinah diduga melahirkan di kamar mandi
Pengacara Ishak Mekki, Dr Suharyono memberikan keterangan sebab penemuan bayi di dalam mesin cuci (IDN Times/Rangga Erfizal)Sementara itu, Kuasa Hukum Ishak Mekki, Dr H Suharyono, juga membenarkan penemuan bayi dalam mesin cuci di rumah anak Ishak Mekki. Kejadian tersebut berawal sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu pelaku berada di dalam kamar mandi selama 1 jam.
"Setelah berada di kamar mandi selama satu jam, pelaku keluar dan kembali masuk ke dalam kamar mandi yang ada di lantai dua," jelas dia.
Saat keluar dari kamar mandi yang berada di lantai atas itulah, korban keluar dengan wajah pucat dan membuat asisten di rumah tersebut kaget. Mereka lalu berinisiatif untuk membawa pelaku ke rumah sakit. Saat di bawa itulah, saksi lainnya atas nama Ledi mendengar ada suara tangisan bayi.
"Saat di cek di dalam mesin cuci itulah ada suara tangisan bayi. Saat ditemukan masih hidup oleh saksi Ledi. Pas dibuka di kantong plastik kresek hitam ditutupi handuk, lalu langsung di bawa ke rumah sakit," ungkap dia.
Baca Juga: Bayi di Palembang Ini Sempat Nangis saat tergiling Dalam Mesin Cuci
3. Pelaku Sutinah pernah menikah, namun saat ini statusnya janda
Polisi lakukan visum terjadap bayo berusia satu hari (IDN Times/Rangga Erfizal)Hingga saat ini, Kuasa Hukum Ishak Mekki dan keluarga masih mencari tahu semua informasi tentang pelaku. Dari data sementara, ternyata pelaku Sutinah merupakan janda. Namun tidak diketahui, apakah anak tersebut merupakan hasil dari hubungan dengan mantan suaminya atau tidak.
"Dia pernah kawin dan pisah janda. Pihak di rumah tidak ada yang tahu kalau dia hamil atau tidak, karena semua orang tidak tahu," tandas Suharyono.
