Seorang Pria Asal Jakarta Sebar Video Bugil Mahasiswi Palembang
Tersangka penyebaran video porno ditangkap Polda Sumsel (Dok: istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumsel menangkap pemuda berinisial ATM (20) karena menyebarkan foto dan video bugil kekasihnya.
Polisi menangkap tersangka setelah mahasiswi PTS di Palembang berinisial NR, melaporkan perbuatan tak menyenangkan yang dilakukan pelaku. Korban dan pelaku diketahui berkenalan melalui gim daring Free Fire (FF). Dari sana, keduanya berpindah ke WhatsApp dan berhubungan secara online.
"Pelaku ini awalnya suka meminta foto bugil korban. Setelah foto bugil, pelaku meminta untuk video call sambil bugil," ungkap Wadir Reskrimsus Polda Sumsel, AKBP Putu Yudha Prawira, Senin (6/6/2023).
Baca Juga: Pria di OKU Selatan Sebar Video Asusila Mantan Usai Diputus Cinta
1. Korban diiming-imingi agar mau bugil
Ilustrasi pornografi (IDN Times/Sukma Shakti)Putu menerangkan, pelaku menyebarkan foto dan video bugil ke orangtua dan dosen korban. Selain dibujuk rayu oleh pelaku untuk bugil, korban juga diiming-imingi uang agar mau bugil di hadapannya.
Pemuda asal Jakarta itu tidak terima NR memutuskan hubungan setelah mereka berpacaran.
"Karena korban kesal selalu dimintai video, ia lalu meminta putus. Pelaku sakit hati karena tak ingin diputus. Pelaku pun menyebarkan video porno kepada keluarga dan teman serta dosen korban," jelas dia.
Baca Juga: Pemuda Musi Rawas Sebar Video Bugil Mantan karena Tak Terima Diputus
2. Pelaku ditangkap di bandara Soekarno Hatta
ilustrasi suami menonton pornografi (simental.id)Mahasiswa ini ditangkap oleh anggota polisi saat berada Bandara Soekarno Hatta tanpa perlawanan. Ia pun dibawa ke Polda Sumsel.
"Dari tangan pelaku, kita amankan satu unit HP yang digunakan pelaku serta 16 video porno," jelas dia.
3. Korban dijanjikan uang Rp250 ribu
Pexels/Amateur HubKepada petugas kepolisian, tersangka mengakui telah meminta korban membuat konten porno. Awalnya, korban diiming-imingi uang Rp250.000 agar mau bugil.
"Setiap video call, saya tidak pernah menunjukan wajah saya," tutup dia.
Baca Juga: Ketua PDIP Muba Bantah Anggota Fraksinya Pemeran Video Syur
