Sumsel Siaga Nataru, Dinkes Dirikan Posko - Polda Siapkan Sniper
Kabid Pelayanan Kesehatan, Dinkes Sumsel, dr Widya Anggraini (IDN Times/Rangga Erfizal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel turut siaga pada momen libur Natal dan Tahun Baru, dengan mendirikan Posko Pelayanan Kesehatan Terpadu. Selain itu, dari 17 kabupaten/kota yang ada, dinkes menyertakan posko public safety center (PSC) di 126 tempat.
"Ini juga bagian dari rangkaian Operasi Lilin 2019 bersama stakeholder. Hanya saja kita lakukan backup posko kesehatan di banyak titik di setiap kabupaten," ujar Kabid Pelayanan Kesehatan, Dinkes Sumsel, dr Widya Anggraini, Selasa (17/12).
1. Posko Pelayanan Kesehatan Terpadu dibuka mulai 23 Desember - 1 januari 2020
Kantor Dinas Kesehatan Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)Widya mengungkapkan, untuk turut mengamankan momen Natal dan Tahun Baru ini dinkes menyediakan satu dokter dan dua perawat untuk satu shift di setiap posko. Rencananya, posko tersebut dibuka pada 23 Desember hingga 1 Januari 2020 mendatang.
"Pelayanan posko ini juga dibuka secara gratis, tentunya kita sediakan tenaga medis, fasilitas kesehatan seperti medical checkup, ambulans, dan alat-alat untuk pertolongan pertama," ungkap dia.
2. Dinkes Sumsel juga tetap buka layanan puskesmas selama 24 jam
Ilustrasi posko kesehatan (IDN Times/BNPB)Selain mendirikan posko, jelas Widya, pihaknya juga mengandalkan puskesmas yang standby 24 jam melayani para pengendara yang ingin memeriksakan kesehatan. Hanya saja, sejauh ini baru ada 6 kabupaten/kota yang mengirimkan data posko sementara.
"Muaraenim rencananya 4 posko dan 1 rumah sakit rujukan. OKU Selatan 3 posko dan 1 rumah sakit rujukan. Pagaralam 5 posko dan 1 rumah sakit rujukan. Lubuklinggau 3 posko dan 1 rumah sakit rujukan, Prabumulih 4 posko dan 4 rumah sakit rujukan, serta Banyuasin ada 7 posko dan 5 rumah sakit rujukan. Masih bisa nambah dan penambahan itu kita serahkan ke kabupaten/kota," jelas dia.
3. Tambah personal, Kapolda Sumsel surati Pangdam II Sriwijaya
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi (IDN Times/Rangga Erfizal)Sementara, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi menerangkan, pihaknya memastikan pengamanan Natal dan Tahun Baru ini, para stakeholder sudah berkomitmen untuk menjaga keamanan. Bahkan, Kapolda Sumsel sudah meminta tambahan pasukan kepada Pangdam II Sriwijaya untuk menambah personel.
"Personel belum ada jumlah pastinya, nanti rapat selanjutnya akan kita tentukan. Kapolda sudah meminta dan mengirimkan surat ke Pangdam untuk menambah personel," terang dia.
Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Sumsel Ikut Pantau Harga Sembako
4. Polda Sumsel siapkan sniper di wilayah rawan
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi (IDN Times/Rangga Erfizal)Supriadi menambahkan, Polda Sumsel juga akan berkoordinasi dengan seluruh jajaran untuk menyiapkan penembak jitu di beberapa lokasi rawan kejahatan. para sniper ini nantinya di sebar pada objek vital seperti mall, bandara, dan tempat ibadah.
"Seperti biasa, kita lakukan pengamanan terbuka dan tertutup, mulai dari pelibatan intel reserse, brimob dan sniper. Kita tempatkan di titik rawan," tandas dia.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
