Razia Tempat Hiburan Malam, BNNP Gerebek 11 Orang Positif Narkoba

- 11 pengunjung positif narkotika saat razia di Palembang, diamanahkan untuk rehabilitasi rawat jalan
- Razia dilakukan sebagai pencegahan peredaran narkotika, para pengguna dianggap korban dan menjalani proses rehabilitasi
- Tidak ditemukan barang bukti narkoba dari tempat hiburan malam, BNN mengimbau masyarakat untuk menjauhi narkoba dan mendukung program pencegahan
Palembang, IDN Times - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel merazia beberapa tempat hiburan malam di Palembang, Minggu (22/12/2024). Hasilnya, 11 orang pengunjung positif menggunakan narkotika dari hasil tes urine yang dilakukan.
"Ada sebelas orang yang tes urine menunjukan positif, sehingga langsung kita amankan. Sudah kita lakukan asesmen untuk dilakukan rehabilitas rawat jalan," ungkap Kabid Berantas BNN Sumsel Kombes Pol Lilik Tribhawono, Selasa (24/12/2024).
1. Pengunjung yang positif narkotika langsung direhabilitasi di BNNP

Lilik menerangkan, razia yang digelar pihaknya sebagai bagian dari pencegahan peredaran narkotika yang ada di Palembang. Para pengguna narkotika tersebut dianggap sebagai korban sehingga mereka akan menjalankan proses rehabilitasi yang dilakukan oleh BNNP.
"Tentunya berbeda-beda, ada yang 11 kali pertemuan, ada yang 12 kali. Itu dilakukan rawat jalan di klinik BNNP Sumsel," jelas dia.
2. Mereka yang positif narkotika dinilai sebagai korban

Menurut Lilik, dari hasil razia tersebut pihaknya tak menemukan barang bukti narkoba dari dua tempat hiburan malam yang ada. Marajbta peredaran dan penggunaan narkotika ini, dinilai sebagai salah satu penyakit masyarakat yang menyebabkan produktivitas dan kualitas hidup masyarakat menurun.
"Mereka bukanlah tersangka melainkan korban juga. Jadi kita perlakukan sebagaimana mestinya. Kita lakukan rehabilitasi dan kita juga sudah mempertemukan mereka kepada kedua orangtua yang bertanggung jawab mereka dalam masa rehab," jelas dia.
3. BNNP fokuskan proses pencegahan

Lebih jauh, Lilik mengimbau masyarakat Sumsel untuk menjauhi narkoba dan meminta bantuan langsung kepada masyarakat serta stakeholder terkait untuk memberantas peredaran narkotika di Sumsel. Pihaknya juga menilai pencegahan narkotika harus dimulai dari lingkungan keluarga.
"Kita mengingatkan kepada pengunjung untuk tidak mengulangi perbuatan mereka dan tidak ada yang berjualan narkoba di lokasi hiburan malam. Kepada masyarakat serta stakeholder untuk ikut mendukung program ini," jelas dia.