Polisi Ungkap Motif Kasus Penembakan Misterius di Palembang

Polisi sebut ada dua orang terduga pelaku penembakan

Palembang, IDN Times - Korban penembakan M Rudi (32) oleh orang tak dikenal (OTD) menghembuskan napas terakhir setelah dirawat di RS Pertamina Plaju. Korban mendapat tiga luka tembak di bagian dada, kaki, dan tangan.

Korban dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (28/10/2023) dan dimakamkan pihak keluarga di TPU Naga Swidak Plaju, Minggu (29/10/2023).

"Hasil olah TKP pelaku penembakan ada dua orang, masih kita kejar," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Senin (30/10/2023).

Baca Juga: WO Tilap Uang 14 Pasangan Pengantin di Palembang Tertangkap

1. Polisi selidiki proyektil di TKP

Polisi Ungkap Motif Kasus Penembakan Misterius di PalembangPixabay.com/stevepb

Haryyo menjelaskan, identitas korban berhasil didapatkan setelah pihaknya melakukan olah TKP di lokasi penembakan yang terjadi di wilayah DI Panjaitan, Lorong Lama Laut, Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju. Tak hanya memeriksa TKP, polisi juga mengusut peluru yang digunakan pelaku untuk menembak korban.

"Proyektilnya masih diperiksa di lab untuk diteliti, apakah senjata organik atau rakitan," jelas dia.

Baca Juga: Pemuda Palembang Dikeroyok Hingga Lengan Hampir Putus Saat Nongkrong

2. Pelaku diduga dendam karena dituduh mencuri

Polisi Ungkap Motif Kasus Penembakan Misterius di PalembangIlustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)

Dari dugaan sementara, kedua pelaku telah merencanakan penembakan. Keduanya diduga dendam terhadap pelaku akibat terlibat permasalahan. Korban pun diberondong peluru secara membabi buta.

"Ada dugaan dendam karena pelaku kesal dituduh mencuri motor, namun akan didalami lagi setelah kedua pelaku ditangkap," jelas dia

3. Orang tua korban terima kabar anaknya ditikam

Polisi Ungkap Motif Kasus Penembakan Misterius di Palembangilustrasi penembakan (IDN Times/Mardya Shakti)

Diberitakan sebelumnya, orang tua korban Kgs M Dani pertama kali mendapatkan informasi mengenai anaknya dilarikan ke RS Pertamina Plaju karena ditemukan terkapar di TKP. Awalnya Dani hanya mendapat informasi jika anaknya ditikap oleh OTD.

"Saya tidak tahu kejadiannya seperti apa. Waktu itu saya menerima telepon dari orang tak dikenal, mengatakan anak saya di rumah sakit karena luka tikam," ungkap Dani, Jumat (27/10/2023).

Dani yang mendatangi RS mengaku kaget setelah mengetahui anaknya terluka karena ditembak di tiga bagian, yakni dada, tangan, dan kaki.

"Saat tiba di rumah sakit, luka anak saya sudah diperban. Ada luka tembak tiga lobang, di kaki sebelah kanan, dada sebelah kanan, dan pergelangan tangan sebelah kiri," jelas dia.

Baca Juga: Polisi Sergap 3 Lokasi Tambang Batu Bara Ilegal di Muara Enim

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya