Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Palembang
- Pelaku pembunuhan wanita hamil di Palembang berhasil ditangkap tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang dan Polsek Seberang Ulu.
- Polisi masih mendalami motif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku terhadap perempuan berinisial EA (17).
- Korban diduga tengah hamil saat dibunuh dengan cara digorok pada bagian leher, dan sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku.
Palembang, IDN Times - Pelaku pembunuhan wanita hamil di Palembang berinisial J, berhasil ditangkap tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang dan Polsek Seberang Ulu (SU) I. Pelaku ditangkap dalam pelariannya di rumah kerabatnya masih di wilayah Palembang.
"Benar, terduga tersangka telah kita amankan," ungkap Kapolsek SU I, AKP Fitri Dewi Utami, Senin (11/11/2024).
1. Polisi masih periksa pelaku
Menurut Fitri, pihaknya masih mendalami motif pembunuhan yang dilakukan oleh J terhadap perempuan berinisial EA (17) yang jasadnya ditemukan di bawah jembatan di kawasan Jalan Faqih Usman, Kecamatan, Seberang Ulu (SU) I, Kota Palembang, Minggu (10/11/2024) kemarin.
"Kini pelaku telah diamankan di Polrestabes Palembang untuk dilakukan pemeriksaan," ungkap dia.
2. Korban mengalami luka gorok di leher
Diberitakan, mayat seorang gadis muda tanpa identitas ditemukan meninggal dunia secara tragis. Dari hasil pemeriksaan forensik diduga korban tengah hamil saat dibunuh oleh pelaku dengan cara digorok pada bagian leher.
"Untuk luka sayatan di leher sangat fatal. Ada dua sayatan yang memutuskan saluran pernapasan dan menjadi penyebab utama kematian," ungkap dokter forensik RS Bhayangkara Palembang, Indra Nasution, Minggu (10/11/2024).
3. Korban diperkirakan hamil 2 bulan
Selain luka sayatan di leher, korban diduga mengalami luka tusuk dibagian lengan kanan atas dan luka memar di pelipis mata kiri. Dari hasil pemeriksaan, diduga korban sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku.
"Dari luka, korban sempat melakukan perlawanan karena ada juga luka jeratan tali dan talinya juga masih ada. Dari hasil pemeriksaan korban juga dalam kondisi hamil sekitar satu sampai dua bulan, karena dari hasil pemeriksaan urin positif hamil," jelas dia.
