Polisi Tangkap 9 Remaja Pelaku Pemalakan di Palembang

Semua remaja diketahui putus sekolah dan mengamen dijalanan

Palembang, IDN Times - 13 orang pelaku pemalakan terhadap sopir truk di wilayah Alang-Alang Lebar, Palembang diamankan Tim Reskrim Polrestabes Palembang. Dari ke-13 pelaku, sembilan di antaranya merupakan anak di bawah umur pria dan wanita.

Para pelaku kerap memaksa meminta uang kepada sopir truk masuk di wilayah Palembang. Awalnya, modus para pelaku hanya menjual minuman dan mengamen tetapi dibalik itu, mereka akan mengancam dan merusak kendaraan jika tidak diberi uang.

"Modusnya mengamen, terus mematok uang Rp10.000 sampai Rp50.000. Kalau tidak dikasih, pelaku akan memecahkan kaca truk," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, Kamis (6/7/2023).

Baca Juga: Polres Mura Bongkar Gudang BBM Pertalite Dioplos Minyak Mentah

1. Incar truk dari luar kota

Polisi Tangkap 9 Remaja Pelaku Pemalakan di PalembangIlustrasi pemalakan (IDN Times/Aditya Pratama)

Sembilan pelaku di bawah umur tersebut berinisial SA (16), RN (12), DP (15), DV (14), DWK (12), RS (17), RS (15), AZ (12) dan RS (17). Sedangkan empat orang dewasa diduga memengaruhi para pelaku anak tersebut yakni, Bayu Anggara (33), Tomiyanto (40), M Nalip (20) dan Junaidi Nasution (18).

"Biasanya para pelaku mengincar truk dengan nomor polisi dari luar wilayah," jelas dia.

2. Pelaku akan curi apa saja yang terlihat

Polisi Tangkap 9 Remaja Pelaku Pemalakan di PalembangIlustrasi Garis Polisi (freepik.com/freepik)

Para pelaku anak tersebut tidak segan naik ke atas truk untuk membuka pintu mobil dan meminta sejumlah uang. Rekan-rekannya yang lain akan mengancam para sopir termasuk pria dewasa komplotannya.

"Anak-anak ini modusnya mengetuk pintu mobil, saat kaca dibuka mereka akan langsung mengambil benda apapun yang ada di dashboard mobil. Bila melawan mereka akan memanggil pria dewasa," beber dia.

3. Pelaku anak akan dibina

Polisi Tangkap 9 Remaja Pelaku Pemalakan di PalembangIlustrasi penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Aksi para pelaku sempat viral di media sosial. Mereka tidak hanya mengincar sopir truk, juga mobil pribadi yang melintas.

Ke-9 anak-anak tersebut akan mendapat pembinaan, dan orang tuanya akan dipanggil. Sedangkan keempat orang dewasa yang tertangkap dijadikan tersangka.

"Karena kegiatan mereka ini sudah sangat meresahkan, orang tuanya akan dipanggil. Anak-anak ini semuanya putus sekolah, sehingga nantinya akan dibina," jelas dia.

Baca Juga: Timnas Wanita Optimis Lolos Grup AFF U-19 Women's Championship 2023

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya