Polisi: Remaja Korban Pembunuhan dan Tersangka Dikenalkan Teman
Press rilis pelaku pembunuhan anak di bawah umur di Palembang (Dok: istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Polisi terus mendalami kasus tewasnya Ayu (13) yang ditemukan di TPU Talang Keramat Palembang. Dari hasil penyelidikan polisi memeriksa saksi kunci berinisial M yang diketahui merupakan teman korban.
M diduga menjadi orang yang memperkenalkan Ayu dan tersangka IS (16), dua minggu sebelum kejadian pembunuhan dan pemerkosaan terjadi.
"Saksi M ini sangat berperan terhadap pertemuan dan berkomunikasinya Ayu dengan IS ini," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Kamis (5/9/2024).
Baca Juga: Tersangka Pembunuhan Remaja di Palembang Kecanduan Film Porno
1. Korban intens berkenalan lewat Facebook
Press rilis pelaku pembunuhan anak di bawah umur di Palembang (Dok: istimewa)Menurut Harryo, M hanya diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini. Polisi pun langsung mengembangkan komunikasi yang terjadi antara korban dan tersangka.
Perkenalan tersebut berlanjut dengan berbalasan pesan di Facebook. Dari sana, tersangka IS mengajak korban untuk menonton kesenian tradisional kuda kepang.
"Korban Ayu baru bertemu IS dua minggu setelah perkenalan, dan Ayu baru tinggal di daerah Pipa Reja selama satu bulan," jelas dia.
2. Para tersangka sempat berkumpul di rumah IS
IS merupakan tersangka yang paling dewasa diantara tiga tersangka lain. Sementara itu, tersangka lainnya adalah MZ (13), AS (12), dan NS (12). Keempat tersangka bertemu lebih dahulu di rumah IS sebelum berangkat menonton kuda kepang.
"Polisi merangkai informasi yang ada sejak pertemuan tersebut hingga mendapat kesimpulan ada tindak pidana yang dilakukan," jelas dia.
3. Para tersangka sempat tak menyadari jika korban tewas
Olah TKP pembunuhan remaja putri di TPU Palembang (Dok. Istimewa)Haryyo menambahkan, usai membekap korban para pelaku saat memerkosanya. Dari hasil pemeriksaan, luka lebam pada tubuh korban diduga muncul kibat pemindahan tubuh korban dari TKP awal menuju tempat mayat ditemukan.
"Para pelaku bermaksud meninggal kan korban di kuburan dan tak mengira korban meninggal dunia. Mereka mengira korban hanya pingsan," jelas dia.
Baca Juga: 4 Pemerkosa Siswi SMP di Palembang Terancam Hukuman 15 Tahun
