Polisi Rekonstruksi Penyerangan Sadis 5 Warga di OKU

Tersangka terbukti tidak mengalami gangguan jiwa

Ogan Komering Ulu, IDN Times - Masih ingat dengan Otori Effendi alias Sueb (25) tersangka kasus pembunuhan lima warga Desa Bunglai, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada 26 November 2021 lalu? Usai merampungkan proses penyidikan, akhirnya Mapolres OKU melakukan rekontruksi pembunuhan sadis tersebut.

Dalam rekonstruksi terangkum dalam 20 adegan, di mana tersangka Sueb menghabisi tetangganya sendiri. Kelima korban meninggal dunia tersebut adalah SR (45), IM (48), ED (40), HJ (33), dan ER (35).

"Gelar rekonstruksi ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana tersangka melakukan perbuatannya. Rekonstruksi ini juga ditujukan untuk melengkapi berkas perkara tersangka," ungkap Kasat Reskrim Polres OKU, AKP Hillal Adi Imawan, Selasa (25/1/2022).

1. Rekonstruksi merekam 20 adegan

Polisi Rekonstruksi Penyerangan Sadis 5 Warga di OKUProses Rekonstruksi Pembunuhan Sadis di OKU digelar di Halaman Mapolres OKU (IDN Times/istimewa)

Dari 20 adegan pembunuhan, enam di antaranya menunjukan bagaimana tersangka menghabisi tetangga yang berpapasan dengan dirinya. Dalam adegan itu tersangka pertama kali bertemu korban HJ. Keduanya sempat makan siomay sebelum akhirnya tersangka mengeluarkan sajam dan menghujam korban.

"Untuk mencegah ada amukan masa proses rekonstruksi dilakukan di halaman Mapolres OKU. Ini untuk mengantisipasi keamanan tersangka," jelas dia.

Baca Juga: Pria ODGJ di OKU Mengamuk Tusuk Warga Pakai Sajam, 5 Meninggal Dunia

2. Tersangka tidak dalam gangguan jiwa

Polisi Rekonstruksi Penyerangan Sadis 5 Warga di OKUProses Rekonstruksi Pembunuhan Sadis di OKU digelar di Halaman Mapolres OKU (IDN Times/istimewa)

Adegan selanjutnya, tersangka pergi ke TKP laun di sebuah sumur dan melihat seorang perempuan ER (35). Tersangka juga menusuk korban walau tanpa sebab. Suami korban yang melihat istrinya sudah terjatuh berlumuran darah langsung mencoba menolong.

Tersangka pun langsung menghujam ED (40) hingga meninggal dunia. Korban terakhir adalah SR (45) yang melihat keributan seketika langsung diserang tersangka.

"Sejauh ini usai dilakukan pemeriksaan kejiwaan, tersangka tidak mengalami gangguan jiwa seperti sebelumnya diisukan," jelas dia.

Baca Juga: Apakah ODGJ Berbahaya? Ini Pendapat Psikolog Klinis Kasus Pembunuhan OKU

3. Tersangka sempat dibawa ke RSJ

Polisi Rekonstruksi Penyerangan Sadis 5 Warga di OKUProses Rekonstruksi Pembunuhan Sadis di OKU digelar di Halaman Mapolres OKU (IDN Times/istimewa)

Penusukan berakhir tragis menggemparkan masyarakat Desa Bunglai OKU. Tersangka Sueb langsung diamankan tim Reskrim Polres OKU.

Awalnya tersangka diduga mengalami ODGJ, namun semua itu terbantahkan setelah korban menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ernaldi Bahar Palembang.

Baca Juga: Tersangka Penusuk Warga OKU Dibawa ke Palembang, Periksa Kejiwaan

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya