Tersangka Penusuk Warga OKU Dibawa ke Palembang, Periksa Kejiwaan

Tes kejiwaan diperlukan untuk proses hukum lanjutan

OKU, IDN Times - Seorang pria bernama Otori Effendi alias Sueb (25) warga Kampung III Desa Bunglai Kecamatan Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), tiba-tiba mengamuk dan menghujamkan senjata tajam kepada warga yang ditemuinya. Terdapat lima orang korban jiwa dari aksi penusukan secara membabi buta yang dilakukan oleh tersangka.

"Benar, tersangka sudah ditangkap dan dibawa ke Polres OKU. Tersangka tiba-tiba menyerang warga yang tengah beraktivitas hingga mengalami luka yang cukup parah karena menerima hujaman senjata tajam," ungkap Kasi Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal, Sabtu (27/11/2021).

1. Polisi tunggu hasil tes kejiwaan untuk proses hukum lanjutan

Tersangka Penusuk Warga OKU Dibawa ke Palembang, Periksa KejiwaanIlustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Hilal menjelaskan, informasi jika tersangka mengalami gangguan jiwa berasal dari keluarga hingga saksi mata. Hanya saja, pihaknya akan memastikan apakah memang dalam melakukan aksinya, tersangka sedang dalam kondisi kejiwaan yang terguncang.

"Kita tunggu hasil kejiwaannya seperti apa baru bisa ambil keputusan untuk proses hukumnya," ungkap dia.

2. Para saksi belum bisa diperiksa kembali

Tersangka Penusuk Warga OKU Dibawa ke Palembang, Periksa KejiwaanIlustrasi TKP Pembunuhan (IDN Times/Aditya Pratama)

Hingga sejauh ini pihaknya belum bisa menjabarkan lebih jauh kronologis serangan menggunakan sajam yang dilakukan oleh tersangka. Menurutnya, saat penyerangan memang banyak saksi mata yang menyaksikan lantaran kondisi dari satu kejadian ke kejadian lain hanya berjarak waktu yang berdekatan.

"Untuk motif penusukan ini juga belum diketahui, karena para saksi masih berduka, secepatnya kasus ini akan kita ungkap dia.

3. Tersangka diketahui sudah tidak bergaul dengan warga satu tahun terakhir

Tersangka Penusuk Warga OKU Dibawa ke Palembang, Periksa KejiwaanIlustrasi TKP Pembunuhan (IDN Times/Aditya Pratama)

Kabar kondisi kejiwaan tersangka terganggu pertama kali didapat dari hasil penyelidikan awal di TKP. Tersangka diketahui sudah hampir satu tahun tidak keluar rumah, lantaran kondisi kesehatan kejiwaannya yang bermasalah.

Barulah pada 25 November 2021 lalu tersangka keluar rumah. Ia pun langsung memukuli warga yang tengah bertamu di rumah warga lain. Sehari berselang 26 November 2021, tersangka kembali menyerang warga dengan menggunakan sajam.

"Pelaku mengidap ODGJ dimana sudah satu tahun ini berdiam diri di rumah," ujar dia.

Baca Juga: Pria ODGJ di OKU Mengamuk Tusuk Warga Pakai Sajam, 5 Meninggal Dunia

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya