Polisi Korban Penusukan di Palembang Terluka di Bagian Leher

Polda Sumsel masih menyelidiki motif tersangka berinisial MI

Palembang, IDN Times - Kasus penusukan anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Palembang mendapat atensi Kapolda Sumatra Selatan (Sumsel), Irjen Pol Eko Indra Heri.

Menurutnya, kasus ini menimpa anggotanya hingga mengalami luka di bagian leher dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Palembang. Dari penyerangan tersebut, pihaknya belum dapat membeberkan motif penyerangan pelaku.

“Saya belum bisa menduga-duga apa motif dari penyerangan ini, apakah penyerangan berhubungan dengan tindak terorisme. Kita masih mendalami lebih lanjut,” ungkap Eko kepada IDN Times, Jumat (4/6/2021).

1. Inisial pelaku MI diamankan di Polda Sumsel

Polisi Korban Penusukan di Palembang Terluka di Bagian LeherIlustrasi mengancam dengan pisau. theconversation.com

Eko menjelaskan, pelaku sudah diamankan oleh anggota kepolisian. Dirinya tengah menjalani pemeriksaan secara khusus di Polda Sumsel. Menurutnya lagi, pelaku masih diminta keterangan mengenai motif penyerangan. 

“Pelaku diamankan di tempat yang aman sejauh ini. Inisial pelaku MI berusia 34 tahun,” jelas dia.

Baca Juga: [BREAKING] Seorang Polisi di Palembang Diserang Orang Tak Dikenal

2. Korban mengalami luka di bagian leher

Polisi Korban Penusukan di Palembang Terluka di Bagian LeherIlustrasi penikaman (IDN Times/Reza Iqbal Ghafari)

Kasubag Humas Polrestabes Palembang, Kompol Moch Abdullah mengatakan, korban anggota Satlantas yang bertugas bernama Bripka Ridho Oktonardo. Saat kejadian, dirinya diserang secara mendadak oleh pelaku MI yang menyebabkan leher mengalami luka tusuk.

“Korban dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka tusuk di bagian leher,” jelas dia.

3. Pelaku langsung diamankan di TKP

Polisi Korban Penusukan di Palembang Terluka di Bagian Leherworld.24-my.info

Kasus penyerangan viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di pos polisi Simpang Sekip, Angkatan 66, Palembang. Dari video yang beredar, pelaku berhasil diamankan dan dikunci di dalam pos.

Baju pelaku tampak berlumuran darah usai menyerang anggota polisi, serta ditemukan tiga buah pisau sebagai barang bukti.

Baca Juga: Epidemiolog Sebut Pemkot Palembang Tak Tegas Tangani COVID-19

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya