Polda Sumsel Ungkap Peredaran Sabu 16 Kilo Asal Myanmar

Kurir menggunakan modus baru pengiriman narkoba

Musi Banyuasin, IDN Times - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatra Selatan (Sumsel) menangkap dua warga Aceh, tersangka penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 16 kilogram.

Kedua tersangka atas nama Armia (48) dan Fadli (41) ditangkap di jalan lintas Palembang-Jambi Kilometer 59, tepatnya di Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Selasa (2/1/2022) sekitar pukul 00.15 WIB.

"Ini modus baru pertama kali di Indonesia. Kedua tersangka menggunakan mobil Pick UP BG 9833 NQ yang telah dimodifikasi. Bak belakang mobil menggunakan sistem hidrolik sehingga ada tombol khusus untuk mengangkat hidrolik tempat penyimpanan sabu. Sebelum ke Palembang, mereka ke Medan untuk memodifikasi bak mobil seharga Rp35 juta," ungkap Dirnarkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Heri Istu, Rabu (2/1/2022).

1. Napi di Aceh gerakan peredaran narkotika ke Palembang

Polda Sumsel Ungkap Peredaran Sabu 16 Kilo Asal MyanmarPolda Sumsel gagalkan penyelundupan 16 kilogram sabu dari Aceh ke Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Selain memodifikasi sistem hidrolik bak untuk mengelabui petugas, para tersangka menyamarkan aksinya dengan membawa bibit pohon sawit. Kedua tersangka saat diinterogasi mengakui sudah dua kali mengirim narkoba ke Palembang. Keduanya bahkan mendapat upah Rp50 juta.

"Alasan klasik para tersangka karena faktor ekonomi. Tapi ini jaringan, mereka bergerak atas perintah. Dari hasil pengembangan, sudah ada dua nama yang menggerakkan para tersangka yakni narapidana atas nama Jamal, sedangkan pemasok bernama Sofyan (DPO)," ungkap dia.

Baca Juga: 15 Kilo Sabu Digagalkan Masuk Sumsel Lewat Tol

2. Gunakan kode khusus saat mengantar narkotika

Polda Sumsel Ungkap Peredaran Sabu 16 Kilo Asal MyanmarPolda Sumsel gagalkan penyelundupan 16 kilogram sabu dari Aceh ke Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Polisi sudah mewaspadai plat kendaraan dari luar Sumsel. Namun melihat modus terbaru itu, para pelaku justru menggunakan plat Sumsel agar tak memancing kecurigaan. Jaringan narkotika menggunakan modus-modus baru agar tidak terdeteksi.

"Tujuannya diantar ke Palembang, nanti ada yang datang untuk mengambil. Mereka para tersangka bersama jaringannya memiliki kode khusus seperti sedang sakit sebagai kode," ungkap dia.

3. Sabu seberat 16 kilogram menjadi rangkaian penangkapan 150 kilogram sabu di Aceh

Polda Sumsel Ungkap Peredaran Sabu 16 Kilo Asal MyanmarPolda Sumsel gagalkan penyelundupan 16 kilogram sabu dari Aceh ke Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Heri menuturkan, perang terhadap peredaran narkotika tetap akan berlanjut. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polda Aceh terkait tangkapan ini. Diduga 16 kilogram yang masuk ke Palembang merupakan bagian dari tangkapan Polda Aceh sepekan sebelumnya yang mencapai 150 kilogram.

"Kemungkinan ini merupakan rangkaian dari penangkapan yang lolos oleh Ditresnarkoba Polda Aceh. Kita tetap berkoordinasi karena kebanyakan pasokan berasal dari Aceh," jelas dia.

4. Sabu Myanmar masuk ke Indonesia dari Malaysia

Polda Sumsel Ungkap Peredaran Sabu 16 Kilo Asal MyanmarPolda Sumsel gagalkan penyelundupan 16 kilogram sabu dari Aceh ke Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menurutnya, sabu dalam bungkus teh bertuliskan aksara Mandarin merupakan rangkaian peredaran sabu yang selama ini marak di Indonesia. Sabu tersebut diperkirakan berasal dari Myanmar yang dikirim masuk melalui Malaysia ke Aceh.

"Sebenarnya sabu yang masuk ke Indonesia itu satu produk, penyebaran distribusinya saja yang berbeda," tutup dia.

Baca Juga: Buru Pelaku Begal Sadis, Kapolres OKI: Anggota Sudah Menyebar

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya