Polda Sumsel Sesalkan Perbuatan Arogan Anggotanya Tenteng Sajam

Seorang polisi di Palembang ancam pengendara dengan sajam

Intinya Sih...

undefinedundefined

Palembang, IDN Times - Aksi koboy oknum polisi bersenjata tajam (Sajam) yang mengancam pengemudi mobil di Palembang dinilai arogan oleh Polda Sumsel. Polisi berpangkat Bripka tersebut tak menunjukan sikap seorang polisi yang seharusnya mengayomi masyarakat.

"Semestinya jika ada hal-hal yang tidak sesuai hati, alangkah baiknya diselesaikan baik-baik," ungkap Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, Selasa (19/12/2023).

Baca Juga: Mobil Anak Disenggol, Seorang Polisi di Palembang Ancam Pakai Sajam

1. Institusi Polri tercoreng karena ulah pelaku

Polda Sumsel Sesalkan Perbuatan Arogan Anggotanya Tenteng SajamKabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Supriadi mengatakan, anggota polisi tersebut sedang diperiksa oleh pihak Satreskrim Polrestabes Palembang terkait perbuatannya yang viral di media sosial. Tindakan pelaku dinilai mencoreng nama institusi Polri.

"Tindakan yang dilakukan jangan justru mencoreng citra institusi Polri," jelas dia.

Baca Juga: Anak 13 Tahun di Palembang Dijual Rp500 Ribu Lewat MiChat

2. Polda serahkan kasus hukum ke Polrestabes Palembang

Polda Sumsel Sesalkan Perbuatan Arogan Anggotanya Tenteng SajamOknum polisi yang kedapatan membawa sajam dan mengancam pengemudi di jalanan (Dok: istimewa)

Supriadi meminta kasus ini diusut dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum ke Satreskrim Polrestabes Palembang yang menerima laporan masyarakat. Polda Sumsel mengklaim tidak akan menghalangi proses pemeriksaan.

"Kalau terbukti bersalah silakan untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku," jelas dia.

3. Mobil pelaku gunakan plat bodong

Polda Sumsel Sesalkan Perbuatan Arogan Anggotanya Tenteng Sajamilustrasi garis polisi (freepik)

Dari hasil penelusuran mobil anggota polisi dengan nomor BG 999 ED diduga bodong. Dari data Samsat, mobil dengan data tersebut merupakan jenis Mithubishi Pajero Sport tahun 2019 warna hitam, bukan Toyota Alphard.

Sejauh ini belum ada konfirmasi terkait kendaraan milik oknum polisi yang diduga bodong tersebut.

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya