Petugas SPBU di Ogan Ilir Tewas Tertabrak Bus Saat Akan Isi BBM

Korban meninggal saat dilarikan ke RSUD Ogan Ilir

Ogan Ilir, IDN Times - Nasib nahas menimpa seorang petugas SPBU Indralaya Ogan Ilir bernama Rian (27). Ia tewas di dekat dispanser bahan bakar usai dilindas bus mengisi bahan bakar, Jumat (5/5/2023).

"Korban tertabrak sempat dilarikan ke RSUD Ogan Ilir dan meninggal dalam perjalanan," ungkap saksi mata Ejik, Sabtu (6/5/2023).

1. Korban terkapar penuh darah

Petugas SPBU di Ogan Ilir Tewas Tertabrak Bus Saat Akan Isi BBMTKP penabrakan sopir SPBU di Indralaya Ogan Ilir (Dok: istimewa)

Ejik menuturkan, Bus dengan nomor polisi BL 7739 A diketahui melaju dari arah Indralaya menuju Kayu Agung. Saat masuk ke SPBU, bus awalnya hendak mengisi Solar namun karena habis bus memindahkah posisi ke arah dispanser Pertamax.

Diduga tidak mengetahui ada korban yang sedang duduk, bus tersebut melaju dan menabrak korban hingga terseret sejauh dua meter. Bus tersebut baru berhenti, saat orang disekitar meneriaki untuk berhenti.

"Korban langsung terkapar dan hidungnya mengeluarkan darah banyak sekali," jelas dia.

2. Pelaku nyaris dihakimi massa

Petugas SPBU di Ogan Ilir Tewas Tertabrak Bus Saat Akan Isi BBMTKP penabrakan sopir SPBU di Indralaya Ogan Ilir (Dok: istimewa)

Jasad korban lantas dijemput pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka di Desa Tanjung Agung, Indralaya untuk dimakamkan. Sedangkan sopir bus langsung ditangkap aparat kepolisian Polres Ogan Ilir.

"Pelaku nyaris dihakimi massa, namun diselamatkan oleh petugas kepolisian yang datang ke TKP," jelas dia.

3. Sopir bus masih diperiksa

Petugas SPBU di Ogan Ilir Tewas Tertabrak Bus Saat Akan Isi BBMIlustrasi kecelakaan (IDN Times/Sukma Shakti)

Kasi Humas Polres Ogan Ilir Iptu Aris membenarkan kejadian di SPBU Indralaya tersebut. Saat ini, tim dari Satlantas masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku penabrakan.

"Saat ini kasusnya masih ditangani Satlantas. Pelaku dibawa ke Polres OI," kata dia.

Baca Juga: Gengsi Sebabkan Empat Bahasa Daerah di Sumsel Terancam Punah

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya