Penumpang Liburan Nataru Meningkat, PT KAI Siagakan Keamanan Kereta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) III Palembang sudah siap mengantisipasi dan menyiagakan pengamanan stasiun hingga lalu lintas kereta saat Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Deputy Executive Vice President PT KAI Divre III Palembang, Waroso mengatakan, langkah tersebut dilakukan pihaknya karena pada libur akhir tahun ini akan terjadi lonjakan penumpang.
"Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kami bersama tim gabungan lintas instansi, yakni TNI, Brimob, Polsuska dan keamanan stasiun, menurunkan 498 personel," kata dia, Kamis (19/12).
1. Tambah personel yang standby di daerah rawan bencana
Waroso mengungkapkan, penambahan personel itu untuk menjaga lintasan yang rawan bencana, seperti longsor dan menjaga perlintasan kereta api yang bisa menghambat laju kereta.
"Personel Penjaga Jalan Lintas (PJL) ekstra ada 68 personel dan 29 petugas posko daerah rawan. Kami juga sudah menyiapkan material untuk siaga dalam mengantisipasi bencana longsor, amblas, dan banjir di sejumlah titik rawan," ungkap dia.
2. KAI siapkan 2.874 tiket kereta per hari
Kalau untuk penjualan tiket, jelas Waroso, dari 51.732 tiket, hingga hari ini yang terjual sebanyak 37.844 tiket dan terus meningkat dari waktu ke waktu.
"Puncaknya akan terjadi pada H-2 Natal dan H-1 Tahun Baru. Dari "PT KAI menyiapkan 2.874 tiket per hari dengan total 51.732 tiket, selama 21 Desember 2019 hingga 3 Januari 2020," jelas dia.
Baca Juga: Sumsel Siaga Nataru, Dinkes Dirikan Posko - Polda Siapkan Sniper
3. Okupansi kelas ekonomi sudah menyentuh angka 100 persen
Waroso menerangkan, khusus liburan dan masa Nataru kali ini tike yang paling banyak dibeli penumpang, ada pada kelas bisnis dan eksekutif tujuan Kertapati - Tanjung karang, peningkatannya mencapai 40 persen. Kemudian untuk tujuan Kertapati - Lubuklinggau peningkatannya 25 persen.
"Untuk kelas ekonomi lonjakan okupansinya menyentuh angka 100 persen pada dua rute tersebut. Dari total 51.732 tiket, sudah terjual 37.844 tiket atau sebesar 73 persen secara keseluruhan," tandas dia.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb